Menentukan Titik Stasioner dari Grafik Fungsi Aljabar

Pada pertemuan sebelumnya, ananda semua telah mempelajari modul Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar (Bagian 1) yaitu :
1. Persamaan Garis Singgung pada Kurva, dan
2. Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Silakan cek kembali Video yang telah disajikan sebelumnya untuk mengingatkan kembali apa yang telah kamu pelajari.

[Video 1] Persamaan Garis Singgung pada Kurva

[Video 2] Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Selanjutnya, kita akan mempelajari materi Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar (Bagian 2) yaitu "Titik Stasioner".

Apa itu titik stasioner? 

Kamu tentu masih ingat kapan suatu fungsi naik dan kapan pula turun. Kedua kondisi ini tergantung nilai turunan fungsi apakah bernilai positif atau negatif.

Dari materi sebelumnya, kamu juga telah memahami bahwa gradien atau kemiringan dari suatu garis lurus dapat diketahui dengan menentukan nilai turunan pertamanya.

Secara sederhana, Titik Stasioner dapat dipahami sebagai titik tempat fungsi berhenti naik atau turun untuk sementara, yaitu titik dengan gradien garis bernilai nol.

Lalu, bagaimana menentukan Titik-titik Stasioner dari suatu Fungsi Aljabar? Apapula yang dimaksud dengan nilai stasioner atau nilai ekstrim?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, silakan klik link di bawah ini dan untuk mempelajari materi ini lebih lanjut.

Untuk Soal Latihan yang tersaji di bagian akhir video "Titik Stasioner" (1 soal), diberikan batas waktu pengumpulan sesuai dengan yang dituliskan atau ditetapkan di GCR atau dapat juga dikirim melalui email : josehasibuan72@guru.smk.belajar.id

Selamat belajar!

Jose Hasibuan

Sumber Bacaan :

[1] Buku Pegangan Siswa Kelas 11 Matematika SMK Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

[2] Kanal Youtube "Jose Hasibuan"