Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mulai Esok, Kota Pekanbaru Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

7 Februari 2021   23:34 Diperbarui: 8 Februari 2021   00:21 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengecekan suhu tubuh terhadap siswa sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru (Kompas.com)

Kota Pekanbaru akan mulai menerapkan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) mulai esok Senin, 8 Februari 2021. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 173 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021 di Kota Pekanbaru.

Berdasarkan SK Walikota Pekanbaru ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. H. Ismardi, M.Ag, pada 5 Februari lalu mengeluarkan Surat Nomor 800/Disdik.Sekretaris.1/00383/2021 tentang Pembelajaran TMT di satuan pendidikan yang ditujukan kepada Kepala SD dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru.

Dalam surat tersebut, Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru menyampaikan telah mendapatkan rekomendasi izin pelaksanaan pembelajaran TMT semester genap TA 2020/2021 tingkat SD Negeri dan SMP Negeri Kota Pekanbaru dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

Sesuai dengan surat yang banyak beredar di WAG, ada 4 hal yang menjadi penekanan terhadap pelaksanaan Pembelajaran TMT yang akan dilaksanakan. Pertama, Pembelajaran TMT akan dimulai pada tanggal 08 Februari 2021 di 87 SD Negeri dan 36 SMP Negeri Kota Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, di Kota Pekanbaru terdapat 198 SD Negeri dan 48 SMP Negeri. Hal ini berarti, ada sekitar 43,94% SD Negeri dan 75% SMP Negeri di Kota Pekanbaru yang diberi izin melaksanakan pembelajaran TMT mulai besok (8/2/2021).

Kedua, pelaksanaan Pembelajaran TMT dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap uji coba ini akan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam seminggu. Siswa kelas VI SD Negeri akan belajar tatap muka di sekolah setiap hari Selasa dan Kamis, sedangkan siswa kelas IX SMP Negeri akan belajar secara tatap muka di sekolah setiap hari Senin dan Rabu.

Sekolah SD dan SMP Negeri yang diizinkan untuk memulai Pembelajaran TMT ini sekurang-kurangnya berada di Zona Kuning.

Pembelajaran TMT tahap awal ini akan melibatkan 2.155 Guru dan Tenaga Kependidikan dan 7.469 siswa SD. Sedangkat untuk tingkat SMP akan melibatkan 7.436 siswa dan 1.356 Guru dan Tenaga Kependidikan.

Ketiga, apabila ada perubahan zona di suatu wilayah berdasarkan hasil pantauan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru, maka akan ada perubahan pelaksanaan Pembelajaran TMT di Satuan Pendidikan yang telah ditetapkan susuai dengan surat edaran tersebut.

Keempat, Satuan Pendidikan yang diizinkan untuk Pembelajaran TMT wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan disiplin sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tertuang dalam SK Walikota Pekanbaru serta tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Dari informasi yang dihimpun melalui corona.riau.go.id, per tanggal 7 Februari 2021 hari ini jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Pekanbaru mencapai 13.853 kasus dengan angka kematian sebanyak 311 jiwa.

Dari data terakhir, jumlah kasus aktif di Kota Pekanbaru sebanyak 501 kasus dengan rincian 205 dirawat di Rumah Sakit dan 296 melakukan isolasi mandiri.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Pekanbaru merupakan jumlah terbanyak di Provinsi Riau. Dari keseluruhan kasus positif covid-19 yang terjadi di Provinsi Riau yaitu sejumlah 29.521 kasus, sekitar 46,9% tercatat adalah warga Kota Pekanbaru.

Kabupaten dan Kota lain di Provinsi Riau sebelumnya telah melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak awal tahun 2021 lalu. Jika tahap awal uji coba ini berhasil dan tidak menimbulkan klaster baru di tingkat sekolah, kemungkinan Pembelajaran Tatap Muka akan makin diperluas untuk kelas-kelas di bawahnya.

Kita tentu berharap izin pelaksanaan Pembelajaran TMT tahap awal di Kota Pekanbaru ini dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya terutama bagi warga sekolah yang melaksanakannya.

Setiap SOP yang dibuat sebagai prasyarat untuk mendapatkan izin seharusnya tidak sekedar persyaratan administrasi saja tetapi dipatuhi dengan sebaik-baiknya demi keselamatan seluruh warga sekolah agar terhindar dari penularan covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun