Turnamen HSBC BWF World Tour Finals 2020 baru memasuki hari kedua, namun tontonan menarik telah tersaji sejak hari pertama digelar. Selain kehadiran 5 pemain tanah air, sejumlah pemain muda dunia juga turut menarik perhatian pecinta bulutangkis.
Salah satu pemain yang mencuri perhatian para Badminton Lover adalah Pornpawee Chochuwong, pemain tunggal putri asal Thailand. Usianya baru menginjak 23 tahun pada 22 Januari lalu, namun ia telah tampil di World Tour Finals yang hanya diisi oleh 8 pemain terbaik dunia di setiap sektor.
Pornpawee saat ini menduduki peringkat 13 dunia sektor tunggal putri. Dia sebenarnya adalah pemain lapis dua tunggal putri Thailand, karena masih ada dua seniornya yang berada di peringkat lebih tinggi yaitu Ratchanok Intanon yang berperingkat 5 dunia, dan Busanan Ongbamrungpham yang berperingkat 12 dunia.
Di awal tahun 2020 lalu, Porpawee sempat membuat kejutan dengan menjadi juara di Barcelona Spain Masters 2020, tunamen BWF World Tour Super 300. Dan menariknya, ia mengalahkan seorang Carolina Marin di babak final, pemain andalan Spanyol yang berhasil menjadi juara dua kali secara beruntun di Thailand baru-baru ini.
Di turnamen Yonex All England 2020, turnamen terakhir yang diikutinya sebelum vakum karena pandemi covid-19, Pornpawee berhasil melaju hingga babak 8 besar setelah dikalahkan Tai Tzu Ying. Namun sebelumnya, ia berhasil mengalahkan dua tunggal putri China secara beruntun yaitu Han Yue dan He Bing Jao.
Di turnamen HSBC BWF World Tour Finals 2020 yang sedang berlangsung di negaranya saat ini, kejutan Pornpawee tidak hanya soal penampilannya di ajang BWF World Tour pamuncak tersebut bersama pemain-pemain papan atas, tapi ia telah berhasil menumbangkan 2 pemain tunggal putri yang berperingkat jauh di atasnya.
Sebagaimana diketahui, Pornpawee Chochuwong berada di grup B sektor tunggal putri, yang bisa disebut sebagai grup neraka. Di grup tersebut, Pornawee dikepung oleh 3 pemain elite dunia yang kerap bersaing di level teratas.
Selain Porpawee, di grup B bercokol Tai Tzu Ying, pemain Taiwan yang saat ini berperingkat 1 dunia. Lalu ada seniornya dan pemain lapis utama tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon yang juga pernah menapaki peringkat 1 dunia. Serta Pusarla Venkata Sindhu, yang saat ini berperingkat 7 dunia, pernah menjadi juara dunia 2019 dan merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio De Janeiro.
Berada di grup neraka tak lantas membuat nyali Pornpawee ciut. Di putaran grup, ia berhasil memetik dua kemenangan beruntun yang membuatnya sementara kokoh di posisi puncak grup B dan memastikan diri melenggang manis ke babak semifinal World Tour Finals.
Di laga pertama saat melawan Ratchanok Intanon, Rabu (27/1/2021) lalu, ia berhasil menang dalam rubber set dengan skor akhir 15-21, 21-11 dan 21-18. Pada laga kedua, Kamis (28/1/2021), Pornnpawee bahkan berhasil menang 2 game langsung atas Tai Tzu Ying dengan skor 21-17 dan 21-11. Penampilan yang patut diapresiasi.