Kemenangan ini tentu sangat berharga untuk menambah kepercayaan diri Fikri/Bagas di babak berikutnya, pasalnya pasangan senior Russia itu adalah juara Yonex All England Open 2016, turnamen BWF dengan level Superseries Premier, level tertinggi even BWF Tour saat itu.
Di babak kedua Toyota Thailand Open yang akan berlangsung besok kamis (21/1/2021), Fikri/Bagas akan menantang pemenang antara Mark Lampus/Marvin Seidel (GER) dan Apiluk Gaterahong/Natchanon Tulamok (THA) yang belum bertanding saat artikel ini ditulis. Jika terus melaju, kemungkinan di babak Quarter Finals, mereka akan berhadapan dengan juara Yonex Thailand Open pekan lalu, Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Chinese Taipei.
Sementara pasangan Pramudya/Yeremia, saat ini menempati peringkat 65 BWF World Rankings. Pramudya Kusumawardana adalah pemain kelahiran 13 Desember 2000, sementara pasangannya Yeremia kelahiran 15 Oktober 1999. Tahun ini, keduanya baru akan menginjak usia 21 dan 22 tahun.
Di turnamen Toyota Thailand Open kali ini, Pramudya/Yeremia berada di pool bawah bersama Fikri/Bagas. Di babak pertama mereka harus berhasil mengalahkan pemain Perancis Eloi Adam/Julien Maio agar bisa bertemu pemenang antara Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Ellis/Chris Langridge (ENG) di babak kedua.
Di ajang Yonex Thailand Open minggu lalu, pasangan Fikri/Bagas harus berhadapan dengan seniornya The Deddies, hingga harus kalah dua game langsung 14-21 dan 19-21. Meskipun belum berhasil bicara banyak, tapi penampilan mereka di turnamen BWF seri Thailand sekelas Super 1000 patut untuk diperhitungkan berikutnya.
Kejutan besar justru diperlihatkan pasangan paling junior yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di ajang Yonex Thailand Open pekan lalu. Mereka berhasil melangkah jauh hingga babak semi final. Suatu pencapaian yang patut diapresiasi mengingat mereka baru saja melangkah di turnamen kelas senior.
Sebelum mencapai babak semi final, Leo/Daniel berhasil menghentikan langkah pasangan peringkat 6 dunia yang juga adalah seniornya Fajar/Rian di babak kedua. Di babak 8 besar, pasangan muda yang baru-baru ini dijuluki The Babbies juga berhasil mengandaskan asa peraih medali perunggu Olimpiade 2016 asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Pasangan Leo/Daniel sebenarnya tampil di Yonex Thailand Open sebagai pemain cadangan karena ranking mereka tidak masuk dalam 32 besar. Namun karena pandemi covid-19, sejumlah pemain dunia memang mengurungkan niatnya untuk tampil berlaga. Ternyata absennya sejumlah pemain, membawa berkah bagi mereka sehingga bisa unjuk gigi di turnamen yang berlangsung pekan lalu itu.
Termasuk berkah untuk kembali tampil pekan ini di ajang Toyota Thailand Open yang juga di level Super 1000. Meski harus berhadapan dengan ganda kuat Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama, namun lagi-lagi mereka membuktikan bahwa kehadiran mereka tidak sedang aji mumpung. Leo/Daniel berhasil menang dengan rubber game.
Kemenangan atas Astrup/Rasmussen selasa lalu (19/1/2021) adalah modal berharga bagi mereka untuk kembali melangkah jauh di ajang Toyota Thailand Open. Sebagaimana diketahui, pasangan Denmark tersebut adalah juara China Open 2018 BWF World Tour Super 1000 dan juara ganda putra Eropa 2018.
Besok kamis (21/1/2021), di babak kedua ajang Toyota Thailand Open, Leo/Daniel akan menghadapi unggulan kedelapan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang adalah runner up All England Open 2019. Jika kembali berhasil mengalahkan pasangan Malaysia ini, tentu akan makin mengukuhkan mereka sebagai ganda putra yang patut diperhitungkan di ajang-ajang bergengsi yang diadakan BWF.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!