Tanaman hias 2021, apa ya yang akan menarik hati warga Indonesia dan bakal dilego dengan harga tinggi? Agak sulit ditebak ya, tapi sepertinya tidak jauh-jauh dari tanaman hias dengan daun cantik dan jenisnya yang beragam.
Aglonema sepertinya tetap akan ada di hati para pecinta fanatiknya. Hingga awal tahun ini, harganya masih sangat tinggi. Bahkan yang bikin geger, muncul tren pencurian tanaman hias, khususnya jenis-jenis aglonema berharga selangit seperti Aglonema Kochin yang di pasaran bisa dijual di atas 1 juta rupiah.
Beberapa waktu lalu, mulai ramai dengan tanaman hias dari keluarga keladi. Beberapa jenis keladi dengan corak dan warna daun yang mencolok, sempat dilego dengan harga cukup tinggi. Sebut saja keladi Shy Cool atau Thay Beauty, keladi dewasa bisa dibandrol 300 -- 500 ribu rupiah.
Bagaimana untuk tahun 2021? Seperti pernyataan saya di awal tadi, tanaman hias dengan daun-daun cantik dan beragam akan kembali jadi primadona. Kemungkinan yang akan banyak dicari adalah Calathea.
Mengapa calathea? Tanaman ini relatif lebih mudah dirawat di bandingkan dengan Aglonema. Dari tekstur batang, calathea lebih kokoh dari tanaman hias keladi. Dan dari segi tampilan daun dan jenis, corak dan warnanya pun amat beragam. Sehingga akan sangat menarik untuk dikoleksi.
Selain itu, calathea adalah jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari, sehingga cocok ditempatkan di dalam ruangan atau sebagai penghias teras rumah. Tampilannya yang rimbun, akan menarik dijadikan dekorasi rumah agar lebih asri.
Tanaman hias calathea merupakan genus rhizomatous neotropical. Di Brazil, daun calathea biasa digunakan sebagai bahan untuk kerajinan tangan dan pembungkus makanan.
Seiring dengan munculnya tren tanaman hias di masa pandemi covid-19 sebagai salah satu kegiatan yang menarik dilakukan selama banyak di rumah saja, calathea pun mulai diminati di Indonesia.
Jenis calatea dengan daun yang berwarna mencolok dan punya corak yang geometris mulai tren dijadikan sebagai tanaman koleksi. Di pasaran, harganya pun mulai ditawar dengan cukup tinggi.
Beberapa jenis tanaman Calathea yang cukup populer belakangan ini antara lain Calathea Roseopicta (Calathea Black Lipstick), Calathea Veitchiana (Calathea Medallion) dan Calathea Lancifolia (Calathea Rattlesnake).
Untuk anakan Calathea Black Lipstick, harganya di awal tahun ini sudah dibandrol di atas 70 ribu rupiah. Padahal pertengahan tahun 2020 lalu, kita masih bisa mendapatkannya dengan harga 30 -- 50 ribu rupiah. Untuk ukuran dewasa, tentu saja harganya sudah di atas 100 ribu rupiah, tergantung banyak daun.
Anakan tanaman calathea veitchiana atau yang lebih dikenal dengan calathea merak, saat ini sudah dibandrol dengan harga 30 - 50 ribu rupiah. Sedangkan untuk Calathea veitchiana dewasa, ditawarkan di kisaran harga 100 -- 200 ribu rupiah, hanya hitungan beberapa helai daun.
Tak berbeda jauh dengan calathea veitchiana, anakan calahea lancifolia juga dibandrol dengan harga berkisar 25 - 50 ribu rupiah. Jangan tanya jika ukuran dewasa dan rimbun, harga calathea bulu ayam, nama lain dari jenis calathea lancifolia sudah dibandrol di atas 350 ribu rupiah.
Tanaman Calathea memiliki keunikan tersendiri. Tanaman ini akan menaikkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian.
Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Gerakan inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa sehingga kemudian diberi julukan prayer plant atau tanaman doa.
Sepertinya, tanaman ini cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias di rumah ya. Si Prayer Plant ini akan selalu mengingatkan kita untuk terus berdoa agar virus corona pergi dan pandemi covid-19 segera berakhir, sehingga kita bisa kembali beraktivitas normal seperti sedia kala. Amin.
Tertarik untuk mengoleksi calathea di rumah? Silakan berburu sebelum harganya melambung sangat tinggi.
