Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Ephorus HKBP Periode 2020-2024 dan Harapan Saya Sebagai Jemaat

16 Desember 2020   16:18 Diperbarui: 16 Desember 2020   16:22 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.nusantaratv.com

Sejak 2013 hingga 2016, Pdt. Robinson Butarbutar kembali bertugas di STT-HKBP Pematangsiantar, dan sempat menjadi Plt. Direktur pada kurun waktu 2015 hingga 2016. Kemudian menduduki jabatan Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Ketua Pusat Studi Biblika STT-HKBP.

Selanjutnya, pada Sinode HKBP yang dilaksanakan pada tanggal 9-13 Desember 2020 lalu, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar terpilih sebagai Ephorus HKBP masa pelayanan 2020-2024.

Harapan Saya Sebagai Jemaat HKBP

Jika mengamati sosok beliau, tidak salah jika seluruh warga HKBP menaruh harapan besar kepada Ephorus yang baru terpilih. Segudang pengalaman pelayanan baik di internal HKBP maupun dalam organisasi internasional, termasuk bekal pendidikan yang panjang hingga ke berbagai negara, diyakini akan membawa HKBP makin bertumbuh dan menjadi berkat bagi dunia.

Sebagai salah satu warga HKBP, secara khusus saya menaruh harapan agar program pelayanan HKBP ke depan berfokus pada pengembangan SDM gereja. Terutama kepemimpinan Pendeta yang menjadi role model bagi warga jemaat.

Dalam hal ini, STT-HKBP sebagai 'dapur' yang menghasilkan Pendeta-pendeta yang melayani di seluruh HKBP, harus teguh dalam mempersiapkan pelayan-pelayan yang tidak hanya memiliki dasar teologi yang baik tetapi juga teladan hidup yang baik jemaat.

Demikian pula program pengembangan pelayan gereja mulai dari Sintua (Penatua) hingga guru sekolah minggu, harus menjadi prioritas ke depan. Para pelayan yang kokoh berdiri teguh dalam iman, pemahaman dasar doktrinal dan praktika yang baik, hingga teladan hidup yang serupa Kristus, akan berdampak besar pada pelayanan jemaat di akar rumput.

Sudah saatnya, HKBP tidak lagi banyak disibukkan dengan program-program pembangunan yang bersifat fisik, seperti yang banyak disinggung-singgung banyak pihak selama ini. Tetapi berfokus pada SDM warga gereja sehingga akhirnya gereja berkontribusi menghadirkan saksi-saksi gereja yang menjadi berkat nyata di tengah masyarakat.

Yang saya maksud bukan program terstruktur serupa aksi-aksi sosial, meskipun itu juga tidak boleh diabaikan. Tetapi upaya menghadirkan 'shalom' melalui warga gereja yang hadir sebagai bagian masyarakat, di berbagai profesi yang ada dan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara secara lebih luas.

Selamat melayani Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA. Tuhan memberkati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun