Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rizieq Sakit, Pemerintah Sarankan Swab

22 November 2020   21:18 Diperbarui: 22 November 2020   21:34 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini (22/11/2020), media massa ramai-ramai memberitakan soal kabar Imam Besar FPI, Rizieq Shihab sakit. Kabar ini muncul lantaran sabtu lalu diberitakan sejumlah petugas termasuk unsur TNI dan Polisi mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

Dikabarkan, tim Polri dan TNI bersama Satpol PP datang pada sabtu malam (21/11/2020) ke Petamburan meminta Rizieq Shihab untuk melakukan tes SWAB. Kabar ini menyusul isu Habib Rizieq sakit dan kemungkinan terpapar virus corona.

Sebelumnya, juga ramai pembicaraan soal temuan 50 orang terpapar covid-19 di Tebet, 30 orang kasus dari kerumunan massa di Petamburan, dan 20 kasus dari kerumunan massa di Megamendung, Bogor.

Dari data ini, tim tracing covid-19 pun sebelumnya telah menghimbau agar setiap orang yang mengikuti rangkaian acara Rizieq Shihab mulai dari acara penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Tebet, Petamburan dan Megamendung untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

FPI pun membenarkan soal kedatangan tim dari Polisi, TNI dan Satpol PP ini. Namun dikabarkan pula bahwa Rizieq Shihab menolak untuk melakukan test SWAB. Alasan penolakannya karena Rizieq Shihab memiliki tim kesehatan sendiri.

Jika melihat beberapa kali tampil di kegiatan yang diadakan FPI, Rizieq Shihab memang terlihat kurang powerfull seperti dalam khutbah-khutbahnya selama ini yang dikenal berapi-api. Suaranya terdengar serak dan tidak lantang seperti biasanya.

Jika melihat runtutan kegiatan kerumunan yang melibatkan Rizieq Shihab akhir-akhir ini, memang sebaiknya Rizieq Shihab melakukan tes SWAB untuk memastikan kondisi kesehatannya. Terlebih sudah banyak penambahan kasus covid-19 baru yang muncul dari kerumunan yang melibatkan dirinya.

Dengan melakukan SWAB, setidaknya Rizieq Shihab bisa mengetahui secara pasti sakit yang sedang dialaminya. Kalau pun untuk keperluan tes tersebut Rizieq mempercayakan pada tim medis pribadinya, ia pun seharusnya jujur dengan apapun hasil pemeriksaan yang dilakukan.

Bagaimana pun, Rizieq Shihab adalah seseorang dengan pengikut atau massa yang tidak bisa dibilang sedikit. Kita tentu tidak ingin muncul klaster baru dari kerumunan Rizieq dan sejumlah agenda keramaian yang dilakukan kelompoknya..

Saat ini, mau tidak mau Pemerintah dan tim gugus covid-19 sedang bersiap-siap dengan kemungkinan membludaknya pasien covid-19 dari kerumunan Rizieq beberapa waktu lalu. Ini tentu saja bukan jadi persoalan pribadi atau FPI, tetapi juga Pemrintah karena harus menghadapi gelombang besar dari kerumunan Rizieq.

Namun nasi sudah jadi bubur. Bagaimana pun, potensi itu tetap harus dihadapi agar tidak menimbulkan penularan yang lebih luas jika tidak tertangani dengan baik. Semoga tim penanganan covid-19 di wilayah DKI Jakarta telah bersiap-siap dengan potensi ini agar dapat mengatasinya dengan baik.

Justru yang dikuatirkan saat ini adalah kondisi Rizieq Shihab sendiri. Jika status kesehatan Rizieq tidak jelas, bukan tidak mungkin akan kembali banyak yang datang ke rumahnya di Petamburan untuk besuk dan menanyakan kondisi kesehatan imam besar FPI itu.

Dengan kepastian status kesehatannya, setiap orang yang berniat baik untuk berkunjung akan bisa bersikap dengan bijaksana. Sebagaimana berlaku untuk pasien covid-19 siapa pun itu, memang sebaiknya melakukan isolasi mandiri dan tidak boleh dikunjungi.

Tentu saja kita berharap bahwa Rizieq Shihab hanya sakit biasa akibat kelelahan karena padatnya kegiatan. Dengan demikian kita tidak perlu merisaukan lagi potensi baru penambahan kasus covid-19 selain kerumunan massa yang telah terjadi sebelumnya.

Semoga lekas sembuh Pak Habib Rizieq!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun