Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rapor Merah 9 Bulan Perjalanan Pandemi Covid-19 di Indonesia

14 November 2020   23:32 Diperbarui: 17 November 2020   09:43 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara 5 Provinsi yang dengan kasus Covid-19 terkecil adalah Kep. Bangka Belitung dengan 788 kasus, NTT dengan 823 kasus, Kalimantan Utara dengan 934 kasus, Kalimantan Tengah dengan 1.148 kasus, dan Sulawesi Barat dengan 1.299 kasus.

Apa yang dapat kita simpulkan dari data-data ini?

Pertama, pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia dan bahkan masih menunjukkan trend peningkatan secara nasional. Karena itu, protokol kesehatan di era new normal harus tetap dilakukan secara ketat.

Kedua, jika memperhatikan kasus kematian akibat virus corona yang terjadi, bisa dibilang tingkat kematian yang terjadi tidak terlalu mengkuatirkan. Namun ini tentu saja tidak boleh membuat kita lengah dan akhirnya berpikir kurang waspada terhadap penularan virus corona.

Kita tentu saja sangat berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dari tanah air. Dan untuk menuju kesana, kita harus terus berusaha menekan akan penularan virus corona.

Berselang 9 bulan perjalanan pandemi Covid-19 di Indonesia, kita masih mencatat berbagai rapor merah. Tingginya angka penularan yang masih terjadi harus menjadi perhatian serius secara bersama-sama. Berbagai aktivitas yang mengumpulkan masa harus tetap dihindari agar tidak membuat lonjakan kasus baru.

Terutama bagi para public figur dan pemuka agama, seharusnya dapat menjadi contoh dan teladan yang baik dalam menjaga sikap. Bukan justru sebaliknya, menunjukkan kekuatan dan kepongahan dengan sengaja mengumpulkan massa untuk kepentingan tertentu.

Kerumunan yang seolah sengaja dipertontonkan beberapa hari ini seolah sedang mengabaikan situasi pandemi yang sedang terjadi. Hal demikian sangat disesalkan terjadi. Apalagi jika terjadi lonjakan kasus baru, maka tim medis lah yang nanti akan kerepotan menangani.

Tagar #indonesiaterserah dan #RizieqKebalHukum pun menjadi trending topic di twitter malam ini sebagai bentuk protes masyarakat atas aktivitas pengumpulan massa yang melibatkan Rizieq Shihab dan simpatisan FPI hari ini (14/11/2020).

Lagi pula, sekecil apa pun tingkat kematian yang terjadi tetaplah berarti penambahan kasus kematian. Dan tentu kita tidak berharap ada orang-orang yang harus meninggal dunia karena tertular virus corona.

Bagaimana pun juga, kita tidak tahu persis bagaimana tingkat inveksi virus tersebut menyerang tubuh seseorang. Pada orang tertentu dengan kondisi tertentu, bisa jadi penularan virus corona yang terjadi akan sangat membahayakan dan berdampak buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun