Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nikita Mirzani, Apa Sebenarnya yang Kau Cari?

14 November 2020   11:34 Diperbarui: 14 November 2020   12:18 2887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan ini bisa saja benar. Tetapi memang sangat beresiko bagi Nikita. Namun, bukan Nikita namanya jika tidak berani melakukan hal kontroversial, termasuk frontal menyerang FPI dan kelompoknya.

Atau bisa jadi alasan ketiga, Nikita ingin tampil sebagai perwakilan masyarakat kecil yang sering dinilai lemah dan diam saja, terutama ketika pemerintah pun terkesan tak berespon.

Jika ini alasannya, maka patutlah ia mendapat dukungan dari masyarakat. Terlepas dari banyak hal kontroversial yang dilakukannya terdahulu.

Keberanian Nikita dalam melakukan kritik terutama pada pemilik kekuatan tertentu, menggairahkan kembali kebebasan berdemokrasi di tanah air.

Dalam hal ini, tentu saja pemerintah harus dapat memberikan perlindungan sebesar-besarnya atas kebebasan berpendapat yang dilakukan masyarakat.

Jika apa yang dilakukan oleh Nikita tidak dapat diterima oleh kelompok Rizieq Shihab, maka jalur hukum dapat ditempuh dengan tidak mengandalkan kekerasan. Perang terbuka di media sosial dengan menunjukkan sikap yang tidak etis, sebenarnya harus dihindari, baik dari pihak Rizieq Shihab, maupun Nikita sendiri.

Biarlah negara dan hukum yang akan menentukan pihak mana yang benar dan mana yang salah. Siapapun dan kelompok mana pun juga tak berhak menjadi hakim sendiri di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun