Jika kabar ini demikian adanya, harus diakui ini merupakan kinerja positif yang dicapai Pemerintah untuk menumbuhkan iklim investasi yang subur demi terciptanya lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi. Namun, perhatian Pemerintah terkait kesejahteraan dan kenyamanan pekerja lokal harus tetap diupayakan dengan baik.
Pemerintah harus tetap konsen untuk keduanya, yaitu penanganan pandemi covid-19 dengan serius dan pemulihan ekonomi dengan cepat. Dua hal yang bukan dituntut untuk menjadikan salah satunya prioritas namun mengabaikan hal lain.
Memandang keduanya sebagai prioritas kerja tentu membutuhkan semangat gotong royong sebagaimana visi yang telah dirumuskan oleh Pemerintah. Jajaran menteri dalam kabinet Indonesia Maju harus bekerja out of the box atau bahkan no box.
Harus ada sinergi yang makin tinggi antar kementerian. Tidak boleh ada yang mencari peluang untuk keuntungan diri sendiri di atas kepentingan masyarakat dan negara. Jika masih ada yang belum siap bersinergi dengan lebih baik, perlu dilakukan evaluasi agar kesatuan gerak langkah dapat terjadi untuk pencapaian harapan bersama.
Dan tentu saja, upaya pemerintah tidak akan bisa sepenuhnya terlaksana tanpa peran serta masyarakat di tingkat akar rumput. Jika pandemi terus berlanjut tanpa terkendali, akan terus menjadi tantangan besar untuk menuju Indonesia yang bebas dari virus corona.
Masyarakat harus berupaya dengan sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk memutus rantai penularan covid-19. Jika masyarakat sehat akan sangat berkontribusi memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi yang dihantam badai covid-19.
Kembali soal harapan dan menagih janji-janji politik Pemerintah, tentu tidak salah jika setiap elemen bangsa menyampaikan hal ini. Namun tentu saja harus dilakukan dengan semangat kebersamaan dan saling membangun agar cita-cita kita menuju Indonesia Maju dapat kita gapai bersama.
Selamat melanjutkan roda pemerintah untuk Jokowi Maruf. Harapan besar kami titipkan pada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin sebagai Pemimpin kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H