Pada tahun 2015, Kemdikbud menetapkan setiap tanggal 17 Oktober sebagai Hari Ulos Nasional. Sebuah apresiasi yang baik untuk melestarikan ulos sebagai warisan budaya nasional.
Tentu saja kita tidak berharap, ulos menjadi barang yang akan mengisi museum suatu hari nanti. Masa depan ulos dengan nilai filosofisnya yang khas dan luhur bagi orang batak, berada di tangan kita, generasi muda batak masa kini.
Selain tetap melestarikan budaya "mangulosi" dalam acara adat istiadat, hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah mengenalkan ulos kepada anak-anak sejak usia mereka sedini mungkin.
Dengan mengenal ulos sebagai warisan budaya, kita berharap anak-anak dapat mencintai dan menghargainya, sehingga di masa mendatang mereka juga terus berupaya melestarikan ulos dalam zamannya.
Selain itu, kita juga bisa berkreasi membuat baju, tas, dompet, kipas dan sebagainya. Supaya ulos hadir tidak hanya dalam tataran upacara adat saja, tetapi juga dapat dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.
Selamat Hari Ulos Nasional 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H