Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Belajar dari Korea Selatan, Tunda Pilkada hingga Kuartal Kedua 2021

30 September 2020   06:30 Diperbarui: 30 September 2020   07:34 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilkada (Kompas.com)

Secara teknis, pelaksanaan pemilu di masa pandemi memang terlihat sangat sulit untuk dilakukan, namun tidak ada pilihan lain jika negara tetap akan menyelenggarakannya saat ini.

Belum lagi soal biaya yang akan dikeluarkan. Penerapan protokoler secara ketat, termasuk penambahan waktu pemilihan, akan membuat lonjakan penambahan biaya. Padahal, negara kita sedang kesulitan secara ekonomi dan pemerintah sedang fokus pada penanganan ekonomi nasional.

Contoh baik dari Korea Selatan ini seharusnya jadi pelajaran berharga bagi pemerintah kita. Menyelenggarakan Pilkada saat ini, di mana kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, bukan pilihan baik untuk dilakukan.

Pemerintah masih perlu berkonsentrasi menangani pandemi yang terjadi. PR berat pemerintah saat ini bukan hanya soal peningkatan kasus baru yang terus meningkat, tetapi juga soal pengendalian ekonomi nasional dimana kita sudah berada di pintu resesi.

Tetap memaksakan Pilkada di tahun 2020 ini akan sangat beresiko membuat suasana menjadi makin sulit. Apalagi kita soal kedisiplinan, masyarakat kita belum bisa melakukannya dengan baik.

Sebaiknya, pemerintah tetap berkonsentrasi pada penanganan Covid-19 dan pengendalian ekonomi nasional hingga akhir tahun ini dan tunda pilkada. Kita berharap vaksin sudah mulai diberikan sejak awal tahun 2021 dan prosesnya selesai dilakukan dalam 4 bulan.

Jika ini terjadi, saya percaya situasi di dalam negeri sudah sangat terkendali dengan baik. Dengan demikian Pilkada bisa saja dilaksanakan di kuartal kedua tahun 2021 mendatang sehingga pesta demokrasi ini bisa kita rayakan dan nikmati dengan euforia sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun