Seperti halnya aglaonema dan kaktus, salah satu alasan banyak orang senang mengoleksi sansevieria adalah karena jenisnya yang juga beragam.
Jenis yang paling banyak di koleksi saat ini adalah sanseviera trifasciata. Bentuk daunnya tipis dan panjang dengan motif daun kombinasi warna hijau, kuning dan bercak abu-abu.
Sansevieria yang berukuran lebih kecil dengan daun berkelompok juga banyak menjadi pilihan kolektor tanaman hias. Salah satunya jenis sansevieria pagoda. Selain bentuknya unik yang memang menyerupai pagoda, jika ditanam pada pot keramik yang indah, akan menjadi ornamen menarik untuk menghiasi meja di rumah hingga meja kantor.
Yang cukup menarik adalah kemunculan si krokot. Di kampung saya, orang-orang banyak menyebutnya dengan bunga pukul sembilan. Bunga ini memang mekar semarak di pagi hari sesuai namanya, yaitu di antara pukul 9 - 10.
Orang-orang di kampung saya, dulu banyak menanam bunga ini di pinggir jalan atau pagar rumah. Namun kini seolah sedang naik daun, tanaman ini banyak dibudidayakan dalam pot.
Si krokot memang menjadi pilihan paling ekonomis jika ingin ikut-ikutan punya hobi baru bertanam bunga. Terkadang memang tak perlu merogoh kantong untuk mendapatkannya. Karena harganya bisa dibilang murah, dan sangat mudah dibudidayakan, banyak orang yang berbaik hati memberikan bibitnya kepada kenalan.
Namun krokot tentu saja bukanlah bunga murahan. Jika bisa dikemas sedemikian rupa, dengan kombinasi corak dan warna yang sangat beragam, koleksi krokot di halaman rumah dapat memberikan keindahan yang sangat menarik mata.
Menjamurnya Penjual Pot dan Rak Bunga di Pinggir Jalan
Seolah peka melihat peluang yang ada, dimana banyak orang sedang senang-senangnya menanam bunga, mereka yang berjiwa bisnispun menyambutnya dengan menjajakan bermacam-macam pot bunga bagi para kolektor bunga dari pinggir jalan.
Tak tanggung-tangung, di jalan-jalan tertentu di kota Pekanbaru, penjual-penjual pot dadakan ini banyak terlihat hanya dalam radius tak lebih dari 500 meter saja. Di jalan Kaharuddin Nasution atau di jalan Arifin Ahmad misalnya, tidak sulit kita menemukan para penjual pot bunga ini.