Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pandemi Covid-19 dan Wajah Masa Depan Pendidikan Indonesia

15 Juli 2020   22:09 Diperbarui: 16 Juli 2020   05:32 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Ajaran Baru 2020 sudah berlangsung 3 hari sejak senin (13/07/2020) lalu. Meskipun pada awalnya semua warga sekolah merasakan kebingungan, namun ternyata kita sudah melewati 3 hari pertama di tahun ajaran baru ini bersama-sama.

Seyogyanya di tiga hari pertama ini, dalam kondisi normal siswa baru akan hadir ke sekolah untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dulu dikenal dengan Masa Orientasi Sekolah (MOS). 

Namun sesuai dengan arahan Pemerintah, MPLS kali ini dilaksanakan secara online dimana sekolah menyampaikan materi MPLS melalui media elektronik dan siswa mengikutinya dari rumah saja.

Berbagai model MPLS daring diterapkan oleh sekolah sesuai dengan kreativitas dan inovasi yang dirancang oleh sekolah. Mulai dari menggunakan peralatan seadanya, hingga menerapkan teknologi yang lumayan canggih. 

Ada yang memilih melakukan live streaming dari channel Youtube, menyelenggarakan meeting online hingga cukup menyapa dari Whatsapp atau WAG.

Di sekolah tempat saya mengajar di SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau, kami menggunakan aplikasi meeting online Google Meet dan disiarkan secara langsung melalui Youtube. Sekolah menetapkan narasumber mulai dari mengundang Bapak Drs. Pahmijan, M.Pd sebagai Kabid Pembinaan SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ibu Dra. Sudarti, MPd sebagai Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Program Studi, hingga melibatkan beberapa guru lainnya. 

Susunan kegiatan dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut dan disiarkan secara langsung dari sekolah menggunakan media publikasi digital. Bentuknya MPLS ini didesain menyerupai talk show danwebinar, dimana ada seorang moderator yang memandu jalannya acara dan didukung oleh tim support yang bertugas sebagai host meeting online dan pelaksana teknis siaran, serta didukung tim lain yang bertugas mendesain layout flyer digital sebagai undangan publikasi.

Flyer MPLS SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau | Dokpri
Flyer MPLS SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau | Dokpri

Host meeting secara teknis menyiapkan aplikasi yang akan dipakai, membuat link meeting serta menyiapkan sarana dan prasarana recording yang diperlukan. Ada satu ruang yang di setting layaknya studio rekaman sederhana yang digunakan untuk acara talk show tersebut.

Flyer digital pun dibuat sekreatif mungkin untuk menarik minat peserta didik mengikuti siaran langsung dari laptop atau handphone masing-masing di rumah. Flyer ini berisi informasi topik atau tema kegiatan MPLS, para narasumber dan moderator, serta alamat URL meeting online serta aplikasi yang digunakan lengkap dengan waktu pelaksanaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun