Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengintip Kondisi RS Darurat Wisma Atlet

29 Mei 2020   00:05 Diperbarui: 29 Mei 2020   18:34 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di awal terjadinya pandemi covid-19 di Indonesia, Pemerintah Pusat menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat untuk membantu RS Rujukan yang telah ada sebelumnya dalam menangani pasien corona di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sejak dioperasikan akhir maret lalu, RS Darurat Wisma Atlet telah menjadi RS Rujukan yang dapat menerima pasien corona dalam jumlah cukup besar dibandingkan RS Rujukan lainnya. 

Saat ini, tak kurang dari 700 pasien corona yang dirawat disana. Sudah ada lebih dari 2000 pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah dirawat di RS Wisma Atlet dan telah kembali ke rumah.

Bagaimana wajah Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19? 

Salah seorang kerabat yang dirawat disana berbagi cerita melalui foto-foto berikut.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Gambar di atas merupakan penampakan salah satu ruang yang terletak di lantai 1 yang dijadikan sebagai ruang registrasi dan informasi bagi pasien. 

Sebelum masuk ke kamar perawatan, pasien akan didata di tempat ini untuk selanjutnya ditentukan kamar yang menjadi ruang isolasi dan perawatan selama berada di Wisma Atlet.

Ruang ini adalah ruang transit sebelum masuk kamar isolasi setelah pasien diperiksa di IGD dan dinyatakan diterima sebagai pasien RS Darurat Wisma Atlet.

Di bagian ini, pasien diminta untuk melengkapi data-data pribadi serta mengisi semacam surat perjanjian akan mematuhi aturan perawatan di RS Wisma Atlet hingga batas waktu yang ditentukan.

RS Darurat Wisma Atlet pada dasarnya hanya memberikan pelayanan medis bagi pasien bergejala ringan. Sebagian besar pasien yang dirawat disana adalah orang-orang yang berusia muda.

Tindakan medis yang diberikan pada pasien yang dirawat RS Wisma Atlet meliputi tindakan pengambilan sample untuk Test Swab, Rongent Thorax, dan Pemeriksaan Jantung EKG.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Gambar di atas adalah foto dua orang perawat yang melayani pasien covid-19 di salah satu lantai gedung RS Wisma Atlet. 

Di setiap lantai, terdapat setidaknya 2 orang perawat yang membantu memantau kondisi pasien yang dirawat dengan menggunakan APD lengkap. Perawat di setiap lantai akan membuat Whatsapp Group sebagai media informasi antara pihak RS dan pasien.

Salah satu kerabat yang merupakan pasien disana bercerita bahwa perawat-perawat ini sebagian besar masih berusia muda dan sangat ramah melayani keluhan para pasien.

Saat ada keluarga pasien yang mengirimkan barang atau makanan, perawat yang bertugas di masing-masing lantai yang akan turun menuju lobby untuk mengambilkan barang kiriman dari keluarga pasien.

Salah satu perjanjian yang dimaksud di atas tadi, pasien tidak diperbolehkan naik atau turun dari lantai kamar perawatan tanpa seizin perawat, termasuk mengambil barang titipan ke bawah. Hal ini dapat dimaklumi sebagai salah satu tindakan pencegahan agar pasien tidak beresiko menularkan virus kepada orang lain.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Kamar yang dijadikan kamar isolasi dan perawatan bagi pasien sebenarnya adalah kamar-kamar yang dulunya dipakai atlet-atlet dari berbagai negara yang datang ke Indonesia untuk bertanding dalam event Asian Games 2018.

Setiap kamar dapat menampung maksimum 2 orang pasien dengan 2 buah bed single. Di dalam kamar tersedia toilet dan dilengkapi dengan alat pendingin udara atau AC.

Jumlah kamar yang dapat difungsikan sebagai kamar perawatan mencapat 650 kamar.

Untuk tahu lebih detail bagaimana kondisi kamar isolasi RS Wisma Atlet bisa klik link ini.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Selama isolasi dan perawatan di RS Wisma Atlet, pasien diberi makan 3 kali sehari secara gratis, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

Menunya pun cukup beragam, nasi kotak dengan lauk berprotein hewani dan nabati, dilengkapi dengan sayur dan buah.

Terkadang RS Wisma Atlet juga menyediakan snack berupa kue basah (jajanan pasar) yang dimasukkan dalam kotak snack. Sesekali pasien juga diberi puding dan susu kotak yang kabarnya merupakan pemberian dari perusahaan-perusahaan swasta.

Makanan dan snack ini diletakkan di satu meja di setiap lantai. Saat perawat menginformasikan bahwa makanan telah tersedia, pasien dapat keluar dari kamar dan mengambil makanannya masing-masing untuk dimakan di dalam kamar.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Untuk membantu proses pemulihan pasien, RS Wisma Atlet mengadakan kegiatan senam bersama di lantai paling atas gedung atau salah satu hall tertutup. Senam ini dipandu oleh seorang instruktur senam yang merupakan bagian dari tim medis di RS Wisma Atlet.

Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh pasien, senam ini juga diadakan sebagai kesempatan bagi pasien untuk mengusir kejenuhan setelah seharian mengisolasi diri di dalam kamar. 

Senam dilaksanakan dengan mengatur jarak antar pasien dalam rangka tetap mematuhi aturan pyshical distancing.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Sesekali, pasien-pasien yang berada pada satu lantai perawatan yang sama, dikumpulkan untuk kegiatan kebersamaan. Tim Psikolog akan memandu satu game atau permainan sebagai ice breaking untuk menimbulkan keceriaan dan kegembiraan bagi pasien.

Suatu usaha yang patut kita apresiasi. Karena bagaimanapun juga, menciptakan suasana hati yang gembira perlu dilakukan kepada setiap pasien dalam perawatan agar memiliki imun tubuh yang kuat untuk memerangi virus yang menginfeksi tubuh.

[Dokumen Pribadi]
[Dokumen Pribadi]
Terkadang, perawat atau dokter menuliskan kalimat-kalimat motivasi seperti "Beres Corona kita ke KUA" pada baju APD yang digunakan, untuk membuat keceriaan dan semangat bagi pasien-pasien yang sedang dirawat.

Bagaimana penilaian anda terhadap Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19 setelah melihat foto-foto ini?

Sebagai salah satu kerabat pasien yang dirawat disana, saya sangat bersyukur untuk setiap pelayanan yang diberikan tim medis RS Darurat Wisma Atlet.

Semoga seluruh tim medis yang bekerja disana diberikan kesehatan dan semangat yang tinggi, agar terus dapat melayani pasien-pasien corona yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Terimakasih juga untuk Pemerintah Pusat yang telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun