Di awal terjadinya pandemi covid-19 di Indonesia, Pemerintah Pusat menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat untuk membantu RS Rujukan yang telah ada sebelumnya dalam menangani pasien corona di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sejak dioperasikan akhir maret lalu, RS Darurat Wisma Atlet telah menjadi RS Rujukan yang dapat menerima pasien corona dalam jumlah cukup besar dibandingkan RS Rujukan lainnya.Â
Saat ini, tak kurang dari 700 pasien corona yang dirawat disana. Sudah ada lebih dari 2000 pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah dirawat di RS Wisma Atlet dan telah kembali ke rumah.
Bagaimana wajah Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19?Â
Salah seorang kerabat yang dirawat disana berbagi cerita melalui foto-foto berikut.
Sebelum masuk ke kamar perawatan, pasien akan didata di tempat ini untuk selanjutnya ditentukan kamar yang menjadi ruang isolasi dan perawatan selama berada di Wisma Atlet.
Ruang ini adalah ruang transit sebelum masuk kamar isolasi setelah pasien diperiksa di IGD dan dinyatakan diterima sebagai pasien RS Darurat Wisma Atlet.
Di bagian ini, pasien diminta untuk melengkapi data-data pribadi serta mengisi semacam surat perjanjian akan mematuhi aturan perawatan di RS Wisma Atlet hingga batas waktu yang ditentukan.
RS Darurat Wisma Atlet pada dasarnya hanya memberikan pelayanan medis bagi pasien bergejala ringan. Sebagian besar pasien yang dirawat disana adalah orang-orang yang berusia muda.
Tindakan medis yang diberikan pada pasien yang dirawat RS Wisma Atlet meliputi tindakan pengambilan sample untuk Test Swab, Rongent Thorax, dan Pemeriksaan Jantung EKG.
Di setiap lantai, terdapat setidaknya 2 orang perawat yang membantu memantau kondisi pasien yang dirawat dengan menggunakan APD lengkap. Perawat di setiap lantai akan membuat Whatsapp Group sebagai media informasi antara pihak RS dan pasien.
Salah satu kerabat yang merupakan pasien disana bercerita bahwa perawat-perawat ini sebagian besar masih berusia muda dan sangat ramah melayani keluhan para pasien.
Saat ada keluarga pasien yang mengirimkan barang atau makanan, perawat yang bertugas di masing-masing lantai yang akan turun menuju lobby untuk mengambilkan barang kiriman dari keluarga pasien.
Salah satu perjanjian yang dimaksud di atas tadi, pasien tidak diperbolehkan naik atau turun dari lantai kamar perawatan tanpa seizin perawat, termasuk mengambil barang titipan ke bawah. Hal ini dapat dimaklumi sebagai salah satu tindakan pencegahan agar pasien tidak beresiko menularkan virus kepada orang lain.
Setiap kamar dapat menampung maksimum 2 orang pasien dengan 2 buah bed single. Di dalam kamar tersedia toilet dan dilengkapi dengan alat pendingin udara atau AC.
Jumlah kamar yang dapat difungsikan sebagai kamar perawatan mencapat 650 kamar.
Untuk tahu lebih detail bagaimana kondisi kamar isolasi RS Wisma Atlet bisa klik link ini.
Menunya pun cukup beragam, nasi kotak dengan lauk berprotein hewani dan nabati, dilengkapi dengan sayur dan buah.
Terkadang RS Wisma Atlet juga menyediakan snack berupa kue basah (jajanan pasar) yang dimasukkan dalam kotak snack. Sesekali pasien juga diberi puding dan susu kotak yang kabarnya merupakan pemberian dari perusahaan-perusahaan swasta.
Makanan dan snack ini diletakkan di satu meja di setiap lantai. Saat perawat menginformasikan bahwa makanan telah tersedia, pasien dapat keluar dari kamar dan mengambil makanannya masing-masing untuk dimakan di dalam kamar.
Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh pasien, senam ini juga diadakan sebagai kesempatan bagi pasien untuk mengusir kejenuhan setelah seharian mengisolasi diri di dalam kamar.Â
Senam dilaksanakan dengan mengatur jarak antar pasien dalam rangka tetap mematuhi aturan pyshical distancing.
Suatu usaha yang patut kita apresiasi. Karena bagaimanapun juga, menciptakan suasana hati yang gembira perlu dilakukan kepada setiap pasien dalam perawatan agar memiliki imun tubuh yang kuat untuk memerangi virus yang menginfeksi tubuh.
Bagaimana penilaian anda terhadap Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19 setelah melihat foto-foto ini?
Sebagai salah satu kerabat pasien yang dirawat disana, saya sangat bersyukur untuk setiap pelayanan yang diberikan tim medis RS Darurat Wisma Atlet.
Semoga seluruh tim medis yang bekerja disana diberikan kesehatan dan semangat yang tinggi, agar terus dapat melayani pasien-pasien corona yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Terimakasih juga untuk Pemerintah Pusat yang telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI