Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menakar Peluang Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021

16 Mei 2020   07:32 Diperbarui: 16 Mei 2020   07:35 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Kompas.com

Bagaimana peluang dari sektor tunggal putri dan ganda putri? Berbicara sektor tunggal putri, tampaknya kita belum bisa berharap banyak di Olimpiade Tokyo. Kemungkinan besar, Indonesia akan mengirimkan Gregoria Mariska Tanjung. Gregoria sebenarnya adalah juara dunia junior di tahun 2017. Namun sejak bermain di level senior, Gregoria masih belum menunjukkan performa yang baik. Ia kerap kesulitan berhadapan dengan pemain-pemain di peringkat 10 besar dunia.

Bagaimana peluang ganda putri? Di sektor ini, Indonesia memiliki pasangan peringkat 8 dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greys/Apri diprediksi akan dikepung pasangan-pasangan papan atas asal Jepang, Tiongkok dan Korea. Di turnamen-turnamen BWF terakhir yang mereka ikuti, pasanga ganda putri asal 3 negara tersebut memang kerap menyulitkan langkah Greys/Apri melaju ke babak selanjutnya.

Pola permainan yang mengandalkan defence dan bola-bola lambung ke belakang, diduga kerap terbaca oleh lawan dan menjadi penyebab kekalahan mereka selama ini. Jika ingin membuat kejutan di Tokyo 2021, Greys/Apri harus tampil dengan pola permainan menyerang, dengan smash-smash keras dan pukulan drop shot yang menyulitkan.

Apakah Indonesia akan berhasil mempertahankan tradisi emas Olimpiade dari cabang olahraga bulutangkis di Tokyo 2021? Mari kita nantikan kiprah atlet-atlet bulutangkis Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun