Walaupun tidak mendesak, namun Anda tetap harus menentukan target penyelesaian agar pekerjaan ini bisa berjalan sesuai rencana. Hal yang harus diwaspadai adalah budaya menunda-nunda waktu. Proses mencicil dalam pekerjaan yang tidak mendesak sangat penting agar Anda tidak keteteran ketika tenggat waktu sudah dekat.
Kuadran III disebut Kuadran Mendesak namun Tidak Penting. Kuadran ini berisi hal-hal yang tidak penting namun tetap harus dikerjakan. Contohnya adalah follow up jadwal rapat di kepengurusan atau kepanitiaan.Â
Kelihatannya, hal ini sangat mendesak anda untuk melakukannya, padahal sebenarnya tidaklah terlalu penting harus anda yang melakukannya di saat itu. Yang perlu dipikirkan adalah apakah hal ini bisa dilakukan oleh teman lainnya? Baik sekali jika anda meminta teman anda untuk melakukannya.Â
Namun, Jika tidak bisa diwakilkan, Anda bisa melakukannya jika memiliki waktu luang setelah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan lain, serta waktu Anda masih memungkinkan.
Kuadran IV disebut Tidak Penting dan Tidak Mendesak. Sesuai namanya, hal-hal yang masuk disini adalah hal-hal yang tidak penting dan juga tidak mendesak untuk dilakukan, contohnya nonton seri drama korea atau sibuk dengan medsos hingga lupa waktu.Â
Sayangnya, sering sekali kita terjebak berlama-lama ada di dalam kegiatan kuadran ini. Penting sekali bagi Anda untuk menentukan hal-hal yang ada di kuadran ini agar Anda tidak terjebak dan mengabaikan prioritas Anda.
Menyusun skala prioritas memang tidak semudah kelihatannya dan bagi Anda yang belum terbiasa pastinya menjadi tantangan sendiri. Apalagi ketika Anda sedang banyak sekali dihadapkan dengan pekerjaan dan deadline. Cobalah terapkan teknik manajemen waktu dengan 4 skala kuadran prioritas di atas untuk bisa mengatur prioritas pekerjaan Anda dengan lebih baik.
Setelah Anda mendapatkan skala prioritas, apa yang perlu dilakukan? Disinilah pentingnya kita membuat time schedule mingguan. Saya menyarankan untuk membuat tabel mingguan dengan breakdown waktu per 30 menit, dimulai pukul berapa anda bangun pagi dan Saat Teduh sampai pukul berapa Anda harus masuk kamar dan tidur malam.Â
Tabel mingguan seperti ini banyak menolong saya untuk lebih terstruktur dan terorganisir. Isilah terlebih dulu jadwal mingguan anda dengan hal-hal atau kegiatan sesuai urutan prioritasnya.Â
Jika masih terdapat waktu kosong, anda bisa memasukkan hobby dan yang lainnya supaya anda tetap segar sepanjang minggu. Yang penting untuk diingat adalah tetapkan harapan yang realistis dan atur jadwal Anda sesuai dengan kerangka waktu penyelesaian yang logis. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H