Apasih Itu Esport?
Olahraga elektronik atau yang sering kita dengar dengan julukan Esport merupakan bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif. Tidak jauh berbeda dengan olahraga pada umumnya yang dimana mengharuskan pemainnya menggunakan strategi yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan. Hanya saja yang membedakannya, kalau olahraga kebanyakan dominan menggunakan fisik, sedangkan eSport mirip dengan catur, menggunakan otak sebagai senjata utama.
Meskipan hanya bermain game, tapi esport tidak lah sama dengan bermain game pada umumnya. esport itu adalah profesi sedangkan gaming hanyalah rekreasi. Dengan kata lain, jika kamu sudah masuk kedalam esport berarti bermain game itu sudah menjadi profesimu.
Perkembangan Esport di Indonesia
Perkembangan esports di Indonesia terbilang sangat cepat dalam beberapa waktu dekat ini. Banyak tim esports Tanah Air yang berhasil berbicara di turnamen internasional sejak 2018 lalu. Bahkan, di tahun 2020 tim-tim terbaik kita telah berhasil mendapatkan gelar juara, seperti MPL Invitational pada Mei lalu.
Tak bisa dimungkiri jika esports menjadi industri yang sangat populer di Indonesia. Bahkan, pemerintah sudah mengakui industri ini dan telah menyelenggarakan turnamen seperti Piala Presiden Esports dan kini Piala Menpora Esports. Dengan begitu, pertumbuhan esports Indonesia terbilang sangat pesat.
Salah satu orang yang merasakan perkembangan esport di Tanah Air adalah CEO RRQ dan Wakil Sekjen PB Esport Indonesia, Andrian Pauline.
Pria yang kerap disapa AP ini mengaku telah berkarier di dunia Esport sejak 16 tahun lamanya. Pada 2004 ia masih menjadi seorang pemain dan beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk menjadi seorang manager Esport. Menurutnya selama kurun waktu 16 tahun, Esport di Tanah Air sudah menunjukkan geliat yang sangat besar.
“Pada 2013 saya mendirikan tim yang bernama RRQ. Dulu pas saya main pada 2004 hadiahnya cuma mouse dan keyboard, tapi sekarang hadiahnya sudah miliaran, jadi menurut saya perkembangannya sudah meningkat pesat,” terang Andrian, dalam Press Conference Esports Awards 2020, Kamis (15/10/2020).
Ia pun memberikan pandangannya terhadap cara untuk mengembangkan Esport Tanah Air di kemudian hari. Salah satunya dengan melangsungkan pertandingan yang sifatnya terus-menerus (continous) seperti liga. Sebab semua pemain harus digembleng mental dan kemampuannya melalui sebuah kompetisi.
Didukung Langsung oleh Pemerintah
Esports memang terbilang sedang berkembang dengan begitu pesat, tak terkecuali di Indonesia. Namun demikian, di Indonesia, masih ada satu hal yang kurang dari ekosistem esports, yaitu pengakuan resmi oleh pemerintah. Tapi, hal tersebut akhirnya kini tercapai, setelah esports akhirnya diakui sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Peresmian ini dilakukan pada tanggal 25-27 Agustus 2020 lalu, dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) KONI Pusat 2020. Dengan peresmian sebagai olahraga prestasi di Indonesia, maka esports kini dapat ikut dipertandingkan dalam kompetisi resmi tingkat nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) salah satu contohnya.
Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum selaku Ketua Harian Pengurus Besar Esports mengatakan beberapa alasan kenapa esports layak menjadi cabang olahraga. Alasannya adalah karena esports menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti pada olahraga umumnya. Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan esports dalam event nasional atau internasional seperti ASIAN Games 2018 atau SEA Games 2019 menjadi alasan lain kenapa esports layak diresmikan menjadi cabang olahraga prestasi di Indonesia. Mengutip rilis, pengumuman ini juga seraya meresmikan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), sebagai satu-satunya badan resmi pemerintah yang menaungi esports sebagai olahraga prestasi di Indonesia di bawah KONI.
Aksi pemerintah dalam mengembangkan cabang esport memegang peranan penting, mengingat ia berfungsi sebagai pemegang regulasi dan punya peran mutlak dalam pelaksanaan instrumen kegiatan di lapangan. Dengan bimbingan pemerintah, lebih mudah membuka jalan lebih besar lagi bagi esports agar lebih mudah diterima masyarakat. Dengan menonjolkan catatan prestasi dan geliat turnamen, diharapkan akan membangkitkan minat calon atlet muda dan dukungan penuh dari orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H