Mohon tunggu...
Josefid Keitharo
Josefid Keitharo Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa yang pengen jadi pro player

mahasiswa UPNVJ

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Perkembangan Esport di Indonesia

29 Desember 2020   15:22 Diperbarui: 29 Desember 2020   15:47 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apasih Itu Esport?

Olahraga elektronik atau yang sering kita dengar dengan julukan Esport merupakan  bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif. Tidak jauh berbeda dengan olahraga pada umumnya yang dimana mengharuskan pemainnya menggunakan strategi yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan. Hanya saja yang membedakannya, kalau olahraga kebanyakan dominan menggunakan fisik, sedangkan eSport mirip dengan catur, menggunakan otak sebagai senjata utama. 

Meskipan hanya bermain game, tapi esport tidak lah sama dengan bermain game pada umumnya. esport itu adalah profesi sedangkan gaming hanyalah rekreasi. Dengan kata lain, jika kamu sudah masuk kedalam esport berarti bermain game itu sudah menjadi profesimu. 

Perkembangan Esport di Indonesia

Perkembangan esports di Indonesia terbilang sangat cepat dalam beberapa waktu dekat ini. Banyak tim esports Tanah Air yang berhasil berbicara di turnamen internasional sejak 2018 lalu. Bahkan, di tahun 2020 tim-tim terbaik kita telah berhasil mendapatkan gelar juara, seperti MPL Invitational pada Mei lalu.

Tak bisa dimungkiri jika esports menjadi industri yang sangat populer di Indonesia. Bahkan, pemerintah sudah mengakui industri ini dan telah menyelenggarakan turnamen seperti Piala Presiden Esports dan kini Piala Menpora Esports. Dengan begitu, pertumbuhan esports Indonesia terbilang sangat pesat.

Salah satu orang yang merasakan perkembangan esport di Tanah Air adalah CEO RRQ dan Wakil Sekjen PB Esport Indonesia, Andrian Pauline.

Pria yang kerap disapa AP ini mengaku telah berkarier di dunia Esport sejak 16 tahun lamanya. Pada 2004 ia masih menjadi seorang pemain dan beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk menjadi seorang manager Esport. Menurutnya selama kurun waktu 16 tahun, Esport di Tanah Air sudah menunjukkan geliat yang sangat besar.

“Pada 2013 saya mendirikan tim yang bernama RRQ. Dulu pas saya main pada 2004 hadiahnya cuma mouse dan keyboard, tapi sekarang hadiahnya sudah miliaran, jadi menurut saya perkembangannya sudah meningkat pesat,” terang Andrian, dalam Press Conference Esports Awards 2020, Kamis (15/10/2020).

Ia pun memberikan pandangannya terhadap cara untuk mengembangkan Esport Tanah Air di kemudian hari. Salah satunya dengan melangsungkan pertandingan yang sifatnya terus-menerus (continous) seperti liga. Sebab semua pemain harus digembleng mental dan kemampuannya melalui sebuah kompetisi.

Didukung Langsung oleh Pemerintah

Esports memang terbilang sedang berkembang dengan begitu pesat, tak terkecuali di Indonesia. Namun demikian, di Indonesia, masih ada satu hal yang kurang dari ekosistem esports, yaitu pengakuan resmi oleh pemerintah. Tapi, hal tersebut akhirnya kini tercapai, setelah esports akhirnya diakui sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Peresmian ini dilakukan pada tanggal 25-27 Agustus 2020 lalu, dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) KONI Pusat 2020. Dengan peresmian sebagai olahraga prestasi di Indonesia, maka esports kini dapat ikut dipertandingkan dalam kompetisi resmi tingkat nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) salah satu contohnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun