Mohon tunggu...
Josef GunawanWiharjo
Josef GunawanWiharjo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Waselfaric

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Literasi di Seminari Menengah Mertoyudan

11 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 11 Mei 2022   08:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seminari Menengah Mertoyudan sangat menekankan budaya literasi kepada para seminaris. Terdapat jam khusus untuk literasi setelah jam pertama dan jam kedua. Dengan harapan, para seminaris dapat menggunakan jam literasi dengan baik. Dengan membaca, para seminaris dapat menambah wawasan mereka. 

Ada banyak buku yang disediakan oleh perpustakaan seminari. Buku-buku tersebut berasal dari pembelian dan donasi dari para donatur. Beberapa buku sudah berusia lebih dari 20 tahun. Terdapat karya tulis dari para alumni seminari yang memang diarsipkan di perpustakaan tersebut. Buku-buku dan karya tulis itu dapat menjadi referensi bagi para seminaris untuk membuat karya tulis di kelas XI.

Rata-rata para seminaris di KPP (Kelas Persiapan Pertama) lebih suka membaca novel dibandingkan jenis buku lainnya. Para seminaris di kelas X-XII rata-rata membaca buku yang berkaitan dengan karya tulis yang akan mereka buat nantinya. Pada akhirnya, tergantung dari masing-masing pribadi seminaris yang lebih menyukai jenis buku yang mereka baca. Tidak ada bisa mengatur minat para seminaris.

Ada beberapa seminaris yang memiliki minat baca yang sangat rendah. Itu menjadi keprihatinan bersama, padahal sudah disediakan fasilitas yang cukup untuk meningkatkan minat baca para seminaris. Diharapkan para seminaris dan seluruh pelajar yang ada di Indonesia dapat meningkatkan minat baca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun