Mohon tunggu...
Josefa Angelita
Josefa Angelita Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menggali Makna di Balik Keindahan Bundaran Besar Palangka Raya

24 Maret 2024   21:31 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:43 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Bundaran baru Palangka Raya mencuri perhatian Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah dan kini telah memiliki ikon baru yang menjadi pusat perhatian masyarakat setempat maupun diluar daerah Kota Palangka Raya.Sebuah bundaran besar dengan desain unik dan memukau telah dibangun di pusat pertemuan dari 6 persimpangan jalan berada tepat di jantung Kota Palangka Raya.

Bundaran Besar Palangkaraya bukan sekadar pusat perputaran kendaraan yang sibuk, melainkan sebuah kanvas yang menggambarkan kekayaan budaya dan kemajuan Kalimantan Tengah. Di tengah hiruk-pikuk kota, Bundaran Besar berdiri sebagai monumen yang memancarkan pesona dan keindahan, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu cantik menyala dan menara yang kokoh menjadi sorotan.

Renovasi yang mengubah Bundaran Besar dari sebuah simpul lalu lintas menjadi ikon kota mencerminkan visi Palangka Raya yang modern namun tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional. Menara yang berdiri di tengah bundaran bukan hanya menambah estetika kota, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan inovasi.

"Bundaran ini seperti karya seni raksasa yang menghiasi kota kita. Desainnya yang indah dan unik benar-benar membuatnya menjadi ikon baru Palangka Raya," ungkap Rahmad, seorang warga yang kerap melintas di dekat bundaran tersebut.

Di bagian tengahnya, terdapat air mancur besar setinggi 12 meter yang menjadi pusat perhatiann bundaran. Air mancur ini akan bersinar indah pada malam hari dengan permainan lampu warna-warni yang menambah kesan memukau bundaran ini.

Bundaran ini menjadi destinasi baru yang diminati warga dan para wisatawan untuk mengambil foto dan swafoto. Berbagai angle dan gaya pose telah dibidikkan oleh pengunjung untuk mendapatkan momen terbaik di bundaran yang menjadi kebanggaan baru warga Palangka Raya. Sementara itu, terdapat juga jasa foto untuk mengabadikan momen tersebut.

Namun, keindahan fisik ini hanyalah permukaan dari makna yang lebih dalam. Bundaran Besar adalah titik temu berbagai elemen masyarakat, dari kegiatan olahraga hingga konser musik, menciptakan ruang bagi komunitas untuk berkumpul dan berinteraksi. Ini adalah tempat di mana kehidupan kota berdenyut, dan keberagaman budaya Kalimantan Tengah dipamerkan dengan bangga.

"Kami sengaja merancang desain bundaran seindah mungkin agar bisa menjadi ikon kota yang membanggakan. Tidak hanya untuk mengurai kemacetan, bundaran ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik Palangkaraya," jelas Rahmayani, Kepala Dinas PUPR Palangkaraya.

Meski pembangunannya menghabiskan waktu kurang lebih dari satu tahun dan menghabiskan anggaran miliaran rupiah, kebanyakan warga merasa bangga dengan kehadiran bundaran ini dan dinilai sebagai investasi yang berharga untuk meningkatkan citra Palangka Raya sebagai kota yang indah dan modern tanpa melupakan akar budayanya.Mereka berharap bundaran ikonik ini akan memicu pembangunan infrastruktur dan penataan kota yang lebih baik di masa depan.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat menanti apakah bundaran besar ini akan dapat terus menjadi pusat perhatian atau hanya menjadi sebuah fenomena sesaat di kota Palangka Raya.

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa pembangunan bundaran ini hanya akan menjadi solusi sementara bagi masalah kemacetan. Beberapa pihak menilai bahwa seharusnya pemerintah kota lebih mengutamakan peningkatan sistem transportasi publik dan perencanaan tata kota yang lebih baik dalam jangka panjang.

Namun, pendukung proyek Bundaran Besar Palangka Raya berargumen bahwa pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian kota dan memperlancar arus lalu lintas di kawasan pusat kota yang padat. Mereka meyakini bahwa bundaran ini akan menjadi ikon baru Palangka Raya dan meningkatkan daya tarik kota bagi investor dan wisatawan.

Di tengah pro dan kontra, masyarakat Palangka Raya berharap agar proyek ini benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi penyelesaian masalah kemacetan dan peningkatan infrastruktur kota secara keseluruhan. Transparansi dan partisipasi publik dalam proses pembangunan menjadi kunci agar setiap proyek dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan warga kota.

Bundaran Besar Palangka Raya telah menjadi simbol harapan dan keraguan masyarakat terhadap arah pembangunan kota mereka. Bagaimana pembangunan ini pada akhirnya dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan menjadi penentu apakah bundaran ini akan menjadi monumen kebanggaan atau sekadar menjadi bukti pemborosan sumber daya listrik. Pengawasan dan evaluasi yang ketat diperlukan agar investasi besar ini benar-benar memberikan manfaat bagi warga Palangka Raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun