Jangan biarkan dunia perbukuan Indonesia semakin mundur teratur karena jamaknya penulis buku yang memilih menulis di media sosial, menjadi ghost writer, atau menulis pesanan artikel dan berita demi menghindari pajak. Jelas hal ini tak hanya merugikan sektor perpajakan negara, namun berujung pada berkurangnya belanja pembangunan negara yang akhirnya berakibat tak elok pada kemakmuran rakyat Indonesia. Â
Untuk itu, di tengah agenda pemerintah dalam memperbaiki sistem perpajakan Indonesia, saya kira sangat bijak bila pemerintah turut mempertimbangkan soal keadilan pajak untuk penulis ini.
Â
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H