Di puncak batang arau
Duduk bertengger si burung pungguk
Memandang takjub ke atas langit
Sang idola bersinar terang
Â
Oh..sungguh indah engkau rembulan
Sinar lembutmu belai sayapku
Kamu seakan dekat namun kepakku tak berdaya menggapaimu
Aku tak mau terkecoh lagi
Mengulang hal bodoh ; terbang menggapaimu sampai letih sayap ini
Hai bulan, kamu betul-betul sombong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!