Mohon tunggu...
Joko Santoso
Joko Santoso Mohon Tunggu... -

Setiap hari selalu menunggu datang dengan senyum indah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden yang Kau Mau ?

4 November 2013   16:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis presiden semacam apa yang aku inginkan kawan !!

Sosok seperti SBY, Soekarno, Soeharto, Habibie, Megawati atau Gus Dur untuk 5 tahun mendatang. Perihal ini penting untuk dicatat dan dicerna sejak dari sekarang. Jangan sampai, anda tidak punya pilihan.

Eh, kenapa demikian, tahun depan. Tahun politik. Tahun dimana jalan perubahan dimulai. Jangan sampai ketinggalan info-infonya. Cek seluruh kandidat yang sudah mulai bemunculan di jagad infomu.

Setiap kandidat sudah tampil dengan segala kelebihan dan potensi yang dimiliki. Bahkan Partai berlambang berlian menggelar Konvensi untuk mencari kandidat Presiden terbaik. Ada banyak nama disana. Dari yang pejabat publik, tokoh pendidian, menteri bumn, hingga anggota bpk dan anggota dpr.

Semua punya peluang. Punya kesempatan untuk tampil memimpin bangsa kedepan. Tapiii ? layakkah mereka ?

Di luar Partai Demokrat. ada Golkar yang sudah menetapkan ARB sebagai kandidat. Sayang beberapa kasus seperti Lapindo juga mengganggu jalan ceritanya. Meski kasus ini sudah mulai memudar.

Ada juga partai Hanura, yang sudah pasti mengusung WIN-HT. Meski belum jelas apakah bisa Hanura membawa WIN-HT lolos nanti.

Ada lagi partai Rajawali yang mencalonkan Prabowo yang mantan Pangkostrad itu. Kasus 1998 masih jadi hantu baginya.

Di luar itu ada nama Jokowi yang melejit sendirian diatas langit. Layakkah pemimpin yang terasa begitu merakyat tersebut memimpin rakyat Indonesia raya ini.

Semua akan ditentukan pasca pileg tentunya. Pasca pemilihan legislatif. Partai akan sangat tahu siapa yang akan terpilih. Tak hanya soal elektabilitas dalam konteks ini. Ada soal politis, ego, keinginan, hingga martabat kandidat untuk maju.

Ini soal yang akan aneh nantinya. Banyak hal yang membuat calon akan bisa dijadikan kandidat oleh partai. Apalagi partai adalah penentu utama yang bisa calonkan calon presiden.

Jalan yang akan terpampang untuk kedepan. Adalah jalan masa depan bangsa. Anda dan saya akan tentukan. Jangan kita biarkan bangsa ini menjadi rapuh.

jangan kita biarkan pemilu kedepan rusak dan menjadi sarana penghancur bangsa dan generasi masa depan. Jangan sampai.

Mari bersama selamatkan Pemilu 2014 untuk masa depan bangsa yang maju. Bangsa maju, rakyat sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun