Demikian pula, jangan pernah berharap kepada siswa yang memiliki gaya belajar auditory untuk selalu melihat guru saat sedang menjelaskan pembelajaran. Dengan hanya mendengarkan, siswa akan lebih mudah menangkap maksud dari topik yang sedang dijelaskan.  Siswa yang memiliki gaya belajar visual  akan mudah merasa bosan jika guru hanya mengandalkan tipe mengajar lecturing.Â
Terlebih lagi, perilaku siswa juga muncul karena pengaruh usia. Oleh karena itulah, setiap sekolah perlu menyadari bahwa guru yang mengajar pada level tertentu ialah pribadi yang benar-benar mengetahui dengan detil karakteristik dari murid yang mereka ajar berdasarkan perkembangan usia dan diri siswa. Guru yang belum pernah mengetahui akan hal ini sangat disarankan untuk mempelajari topik ini secara lebih detil.
Pada akhirnya, Â semakin kaya kompetensi dan kemampuan yang dimiliki dalam mengatur siswa, merancang pembelajaran dan mengaplikasikan manajemen kelas yang efektif, maka akan semakin jarang pula guru tersebut untuk menunjukkan kemarahan kepada siswanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H