Mohon tunggu...
Joromualdes
Joromualdes Mohon Tunggu... Guru - An educator

Johanes Romualdes, B.Sc., S.Pd. Bachelor of Education from the University of Pelita Harapan (UPH). Bachelor of Science from Corban University, USA. Been teaching students for nearly 8 years. A grade-level supervisor for 4 years.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selalu Marah pada Siswa, Perlukah?

29 September 2020   11:46 Diperbarui: 29 September 2020   11:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Demikian pula, jangan pernah berharap kepada siswa yang memiliki gaya belajar auditory untuk selalu melihat guru saat sedang menjelaskan pembelajaran. Dengan hanya mendengarkan, siswa akan lebih mudah menangkap maksud dari topik yang sedang dijelaskan.  Siswa yang memiliki gaya belajar visual  akan mudah merasa bosan jika guru hanya mengandalkan tipe mengajar lecturing. 

Terlebih lagi, perilaku siswa juga muncul karena pengaruh usia. Oleh karena itulah, setiap sekolah perlu menyadari bahwa guru yang mengajar pada level tertentu ialah pribadi yang benar-benar mengetahui dengan detil karakteristik dari murid yang mereka ajar berdasarkan perkembangan usia dan diri siswa. Guru yang belum pernah mengetahui akan hal ini sangat disarankan untuk mempelajari topik ini secara lebih detil.

Pada akhirnya,  semakin kaya kompetensi dan kemampuan yang dimiliki dalam mengatur siswa, merancang pembelajaran dan mengaplikasikan manajemen kelas yang efektif, maka akan semakin jarang pula guru tersebut untuk menunjukkan kemarahan kepada siswanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun