Film ini juga didukung karakter-karakter tambahan yang menarik, terutama sosok Hawkman dan Dr. Fate. Bahkan, dinamik dari relasi kedua karakter ini merupakan sebuah daya tarik utama untuk film ini.
Namun, ada juga karakter yang mungkin kurang mendapat penulisan yang baik, seperti Atom Smasher dan Cyclone. Tampak sekali, kalau para pembuat film ingin Atom Smasher berperan sebagai pereda tensi dengan digambarkanya Ia sebagai sosok yang konyol dan ceroboh. Namun, sayangnya, kadang dialog dari karakter tersebut keliatan ganjil dan tidak ditempatkan dengan bagus. Di sisi lain, karakter Karim malah yang benar-benar berhasil  untuk membawa aspek lucu di film Black Adam.
Kalau soal adegan laga, film ini sangatlah top. Dari awal sampai akhir setiap laga memiliki transisi yang lumayan baik. Selain itu juga, terlihat pengaruh adegan Quick Silver di X-Man di mana banyak sekali adegan slow motion di film ini. Namun, meski begitu, pemilihan musik terasa banyak yang kurang cocok dan agak menggangu di beberapa adegan.
Film ini bagus banget? Sayang sekali film ini tidak sebagus film DC yang rilis sebelumnya tahun ini, The Batman. Namun, film ini cukup memberi warna baru bagi film-film superhero dengan karakter anti-hero.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H