Mohon tunggu...
Jordan Joel Hiroshi Pinem
Jordan Joel Hiroshi Pinem Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU 20

Saya hanya seorang mahasiwa biasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilkada 2024: Penentuan bagi Masyarakat Sumatera Utara dalam Memilih Pemimpin

22 November 2024   18:21 Diperbarui: 23 November 2024   23:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Anda harus memahami,mempelajari dan melihat apa saja yang menjadi permasalahan penting di daerah And seperti permasalahan infrastruktur,pendidikan,dan lain sebagainya. Jadi Anda mengamati dan melihat bagaimana pasangan calon kepala daerah dapat menangani permasalahan yang ada di daerah Anda. Pastikan visi misi dan program kerja  calon kepala daerah dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di daerah Anda. Di Sumatera Utara pengangguran menjadi permasalahan mendesak sehingga hal ini dapat menganggu keadaan sosial seperti timbulnya kemiskinan dan kriminalitas. Maka perlu pemimpin yang bisa menangani hal seperti dengan meliha visi misi dan program kerjanya serta latar belakang setiap pasangan calon kepala daerah lalu ikut berdiskusi dengan mereka di saat ada diskusi publik. Anda berdiskusi dengan keluarga,tetangga,dan teman Anda yang tinggal di daerah yang sama dengan Anda mengenai masala apa yang di hadapi daerah tempat tinggal Anda.

5. Informasi Sumber Netral

        Carilah sumber informasi menjelaskan dan menyertakan keseluruhan kegiatan pasangan calon kepala daerah yang objektif atau bisa dipercaya dan tidak memihak kepada pasangan calon kepala daerah tertentu.

6. Politik Uang

       Hindarilah jika diterima uang dari pasangan calon kepala daerah atau tim suksesnya serta jangan terpengaruh dengan sogokan. Pilihlah sesuai apa yang ada di dalam hati dan pikiran Anda karena memilih pemimpin merupakan sebuah amanah yang dimana bahwa tidak semua bisa dibeli dengan uang.

7. Black Campaign dan Memeriksa Sumber Informasi

      Black Campaign merupakan salah satu aksi kampanye yang salah dimana tindakan ini memfitnah dan menyebarkan informasi palsu ( hoax ) tentang pasangan calon kepala daerah sehingga hal ini bisa menyebarkan fithah. Jadi diharapkan Anda harus mencari tahu sumber informasi netral  dan harus mencari tahu dan mempelajari setiap pasangan calon kepala daerah sehingga Anda tidak terpengaruh dari tindakan tersebut. Menjauhlah dari masyarakat yang melakukan tindakan tersebut yang selalu mengatakan tidak benar tentang pasangan calon kepala daerah. Jadi Anda harus memeriksa periksa sumber informasi baik itu dari media sosial atau situs website yang dimana disitu biasanya ada penyebaran kabar palsu ( hoax) tentang pasangan calon kepala daerah.

Dengan memperhatikan dan mempelajari beberapa hal penting dari setiap calon kepala daerah maka kita bisa membuat keputusan yang bijak dan mempertimbangkannya serta memastikan dalam menentukan siapa kepala daerah yang tepat dan bisa memahami permasalahan utama tempat calon kepala daerah itu nyalon baik itu dari provinsi,kabupaten,dan kota. Jadi kita sebagai masyarakat alangkah baiknya harus berpikir dulu dalam memilih karena keputusan kita yang bisa menentukan arah. Jika salah maka daerah kita akan mengalami permasalahan yang rumit.

Masyarakat harus ikut dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan organisasi mahasiswa dan masyarakat agar mereka mengenali siapa pasangan calon kepala daerah dan mulai memahami tentang suara dalam pemilihan kepala daerah yang mempunyai dampak pada tempat tinggal mereka.

PJ Gubernur Sumatera Utara Bapak Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. bersama dengan berbagai kepungurusan atau staff pemprov Sumatera Utara mengadakan deklarasi pemilu damai untuk menjaga dan menertibkan keamana selama proses atau tahapan pilkada belangsung. Aksi atau acara ini dihadiri berbagai tokoh masyarakat termasuk ketua partai,pasangan calon kepala daerah,KPU atau Bawaslu yang dimana merupakan pihak pengurus dan pengawas pelaksanaan pilkada. Hal ini dilakukan agar menciptakan suasana aman dan damai dalam menjelang pilkada.

Dengan adanya acara atau aksi tersebut yang diadakan oleh Pemprov Sumut diharapkan masyarakat jangan melakukan tindakan anarkis maka masyarakat harus memberitakan kabar baik selama pilkada dan bersikap tenang lalu fokus pada visi misi pasangan calon kepala daerah jangan menyerang bahkan mengejek salah satu pasangan calon kepala daerah yang dimana dapat mengakibatkan konflik. Jadi berbijaklah dan lakukan perbuatan baik selama kampanye dan tentukan pilihan siapa yang layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun