Mohon tunggu...
Jordan Gunawan
Jordan Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Mahasiswa yang mulai manulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

12 Tahun Usai Gempa Bantul Yogyakarta

13 Desember 2023   10:03 Diperbarui: 13 Desember 2023   10:05 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 13 Desember 2023

Dua belas tahun setelah gempa dahsyat melanda Bantul pada tahun 2006, masyarakat dan pemerintah setempat terus menunjukkan ketangguhan mereka dalam proses pemulihan. Perbandingan antara kondisi Bantul saat terkena gempa dan situasinya kini menggambarkan perjalanan yang menakjubkan dalam mengatasi bencana tersebut.

Kondisi Saat Terkena Gempa:

Pada 27 Mei 2006, Bantul dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan, menghancurkan ribuan rumah, sekolah, dan fasilitas umum. Lebih dari 5.700 orang kehilangan nyawa, dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Bantul, yang merupakan salah satu daerah terparah terkena dampak, membutuhkan waktu lama untuk memulihkan kerugian dan trauma.

Pemulihan yang Perlahan Namun Pasti:

Dalam satu dekade lebih, Bantul telah menunjukkan semangat dan keuletan yang menginspirasi dalam proses pemulihan. Program rehabilitasi dan rekonstruksi diterapkan dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, lembaga internasional, dan masyarakat sipil. Berbagai proyek infrastruktur seperti pembangunan kembali rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan dilaksanakan secara bertahap.

Pendidikan juga menjadi fokus utama dalam upaya pemulihan. Bantul berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah baru dan memperbarui fasilitas pendidikan yang terkena dampak gempa. Program psikososial diperkuat untuk membantu masyarakat mengatasi trauma psikologis yang diakibatkan oleh bencana.

Perubahan Lanskap Kota:

Pemandangan Bantul yang dulu penuh dengan reruntuhan kini telah berubah drastis. Jalan-jalan yang dulu rusak parah kini menjadi lebih baik dengan perbaikan dan pelebaran. Taman-taman dan ruang terbuka hijau baru memberikan kesan kesegaran dan keindahan kota. Pusat perbelanjaan dan pusat bisnis kembali tumbuh, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.

perubahan lanskap kota

Kesadaran Terhadap Bencana:

Gempa bumi 2006 telah meninggalkan jejak yang dalam dalam kesadaran masyarakat Bantul terkait ancaman bencana alam. Program pelatihan dan pendidikan bencana diperkuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko bencana di masa depan.

 Kesimpulan:

Meskipun perjalanan pemulihan Bantul dari gempa bumi 2006 tidaklah mudah, kemajuan yang dicapai selama ini menunjukkan ketahanan dan determinasi masyarakat. Bantul yang sekarang menggambarkan semangat kebersamaan dan kemajuan yang menginspirasi, menunjukkan bahwa ketika masyarakat bersatu, mereka dapat mengatasi tantangan apapun yang datang, bahkan setelah bencana sebesar gempa bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun