"Iya, maafkan aku."
Hewan-hewan itu tak terima dengan kelakuan Musang itu. Mereka benar-benar marah.Â
Gajah yang paling tua di hutan menatap Musang dengan serius.
"Perbuatan tanpa pikir panjangmu itu hampir mencelakakan kita semua. Hampir menghancurkan hutan ini, Musang! Padahal kita sangat bergantung pada hutan. Untung saja Pipit segera memberitahu kamu. Kalau tidak, kita tidak punya tempat tinggal. Tidak punya tempat hidup lagi."
Suasana hening. Gajah melanjutkan perkataannya, "mulai sekarang, kamu harus ikut menjaga hutan. Kamu harus ikut memperbaiki kerusakan hutan kita!"
***
Keesokan harinya, mereka membersihkan tempat-tempat umum. Tempat bermain dibuat lagi. Bibit pohon ditanam lagi agar hutan kembali hijau dan bisa membuat hidup nyaman kembali.
___
Branjang, 11 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H