Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Resolusi Bobi

31 Desember 2024   15:53 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: detik.com

Di tengah tidur nyenyakku, samar-samar kudengar percakapan antara Pak Eko dan Bu Eko. Mereka tampaknya sedang adu argumen, entah apa itu. Aku pun mendekati mereka. Kumenguping apa yang mereka bicarakan. Bagaimanapun aku harus tahu, karena aku telah lama hidup bersama mereka.

"Tahun depan, aku ingin usahaku lebih maju, Sayang," ucap Bu Eko, yang memang berprofesi sebagai pengusaha. Aku pernah mendengar kalau perusahaannya memang maju dan terus membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

"Kamu harus jadi Kepala Sekolah, Sayang!" ucap Bu Eko. Pak Eko tercengang dengan ucapan istrinya yang cantik tapi selalu dianggapnya banyak mau.

"Kamu ini, Dik. Nggak semudah itu. Jadi Kepala Sekolah ya harus menjalani pendidikan dan lulus."

"Kan kamu sudah..."

"Tapi yang menentukan pengangkatan bukan kita, Dik," potong Pak Eko. Dia lalu melanjutkan,"hal terpenting, aku mau jadi guru yang menginspirasi bagi siswa. Ya, sambil menunggu turunnya SK, Dik."

Bu Eko menghela napas. Ada raut kecewa yang kulihat. Memang dia sangat menginginkan keluarganya bisa lebih baik dari hari ke hari. Dia tak mau diremehkan keluarga besarnya. Maklumlah, orang tuanya tak merestui hubungannya dengan Pak Eko dan masih terbawa sampai sekarang.

***

Aku terduduk di dekat kolam ikan. Aku masih belum paham, sebenarnya apa yang dibicarakan Pak Eko dan Bu Eko. Tadi, Bu Eko sempat berkata kalau apa yang mereka bicarakan adalah resolusi untuk tahun depan.

"Bob, ngapain kamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun