Untuk bepergian pun agak kerepotan. Bukannya aku tak mau mengantar beliau. Kondisi Bapak yang tak memungkinkan untuk membonceng kendaraan roda dua. Sementara yang memiliki mobil dan bisa menyetir mobil ya hanya kakak.
Kuperhatikan lelaki sepuh yang kini mulai memasuki delapan puluh tahun itu. Semua hal dilakukan di rumah, termasuk sholat fardhu. Untuk ke masjid saja juga sangat mengkhawatirkan. Di samping itu, anak-anak juga merasa kasihan kepada Bapak, karena banyak pemuda yang sering bersikap dan bicara tak mengenakkan kepada beliau.
Entah Bapak salah apa kepada mereka.
"Kebaikan dan kebenaran akan bicara, Ndhuk. Jangan khawatirkan Bapak," ucap Bapak beberapa bulan yang lalu.
___
Branjang, 12-14 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H