Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Teman Lama

27 Oktober 2024   17:11 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nanti kita tanya sama ibunya Imut. Di mana tempat tinggal mereka. Terus kita ke sana. Siapa tahu, nanti kita bisa ketemu sama Semar," usul Muti.

***

Muti dan Mutmut mendekati Ibu dan Bapak. Mereka berniat untuk menyampaikan niat mereka untuk ke rumah Imut dan keluarganya. Tadi mereka berdua sudah bertanya kepada Ibu Imut, di mana rumah mereka.

"Apa nggak besok saja, Muti-Mutmut?"

"Kami ingin cepat memastikan kalau tetangga Imut itu adalah Semar, Bu."

Muti memberanikan diri untuk berbicara kepada ibunya. Bagaimana pun dia sudah lama tak bertemu Semar. Dia ingin bermain dan belajar lagi dengan Semar.

"Kalian nggak boleh langgar perjanjian, Muti-Mutmut! Atau lebih baik nggak usah cari Semar!" ucap Bapak.

Muti dan Mutmut terkejut dengan ucapan bapaknya itu. Mereka tak menyangka kalau Bapak akan marah seperti itu.

"Tuh, kamu denger sendiri kan?" tanya Ibu.

Keduanya mengangguk. 

"Besok kalian berangkat cari Semar. Kalian sudah tahu di mana dia berada kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun