Tantangan berupa menunjukkan letak Indonesia pada peta dunia, menceritakan ulang buku yang dibaca, menceritakan tokoh Koni dan bermain peran menjadi Olin.
Kunjungan ke perpustakaan pun selesai. Para siswa kembali ke sekolah dengan perasaan puas dan gembira. Selama dalam perjalanan pulang, salah satu peserta didik yang mendapatkan hadiah sangat bersemangat menceritakan pengalamannya ketika saya tanya isi hadiah dari perpustakaan.
Melihat antusias para peserta didik dalam kegiatan kunjungan ke perpustakaan hari ini, besar harapan kami bahwa hal ini bisa lebih memacu para peserta didik untuk membaca, menulis dan mencari informasi apapun dari berbagai sumber atau teks multimodal.
Ke depannya diharap orang tua juga sesekali mengajak anak-anak mereka untuk ke perpustakaan ketika memiliki waktu luang.Â
Jadi, ketika di rumah tidak ada buku untuk menambah kemampuan literasi anak, orang tua tak perlu pusing untuk membelikan buku untuk mereka. Toh jika anak lelah membaca, juga tersedia area bermain yang cukup luas dan nyaman.
Pengembangan kemampuan literasi yang diagendakan sekolah dengan bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah tentu harus didukung oleh orang tua peserta didik sebagai orang terdekat mereka.Â
Tujuan akhirnya agar belajar mereka bisa semakin lancar dan secara luas nanti mereka bisa menjadi generasi yang melek literasi.Â
____
Branjang, 9 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H