Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bulan Bahasa yang Asyik Bersama Perpustakaan Daerah Gunungkidul

9 Oktober 2024   16:02 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan tentang teman Koni saat berada di dalam tas Olin juga berhasil dijawab oleh peserta didik. Juga ketika diminta untuk menceritakan ulang kisah Olin dan Koni dalam buku Kalung Istimewa, serta bermain peran sebagai Olin yang menemukan Koni yang tadinya jatuh juga dilakukan dengan baik.

Menceritakan ulang perjalanan Koni dalam buku Kalung Istimewa. Dokpri 
Menceritakan ulang perjalanan Koni dalam buku Kalung Istimewa. Dokpri 

Kegiatan diakhiri dengan membuat kalung istimewa. Seharusnya kalung tersebut dibuat dengan koin seperti yang dibuat Olin, tetapi diganti dengan permen. Jadi, bahannya bukan koin, tali dan lem, melainkan permen dan pita warna-warni seperti yang dibuat oleh Olin.

Setelah selesai Read Aloud, empat peserta didik mendapatkan bingkisan dari perpustakaan karena mampu menyelesaikan tantangan dari perpustakaan. Tantangan berupa menunjukkan letak Indonesia pada peta dunia, menceritakan ulang buku yang dibaca, menceritakan tokoh Koni dan bermain peran menjadi Olin.

Peserta didik mengenakan bingkisan dari Perpustakaan Daerah Gunungkidul. Foto bersama petugas perpustakaan dan guru pendamping. Dokpri
Peserta didik mengenakan bingkisan dari Perpustakaan Daerah Gunungkidul. Foto bersama petugas perpustakaan dan guru pendamping. Dokpri

Kunjungan ke perpustakaan pun selesai. Para siswa kembali ke sekolah dengan perasaan puas dan gembira. Selama dalam perjalanan pulang, salah satu peserta didik yang mendapatkan hadiah sangat bersemangat menceritakan pengalamannya ketika saya tanya isi hadiah dari perpustakaan.

Melihat antusias para peserta didik dalam kegiatan kunjungan ke perpustakaan hari ini, besar harapan kami bahwa hal ini bisa lebih memacu para peserta didik untuk membaca, menulis dan mencari informasi apapun dari berbagai sumber atau teks multimodal.

Ke depannya diharap orang tua juga sesekali mengajak anak-anak mereka untuk ke perpustakaan ketika memiliki waktu luang. Jadi, ketika di rumah tidak ada buku untuk menambah kemampuan literasi anak, orang tua tak perlu pusing untuk membelikan buku untuk mereka. Toh jika anak lelah membaca, juga tersedia area bermain yang cukup luas dan nyaman.

Pengembangan kemampuan literasi yang diagendakan sekolah dengan bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah tentu harus didukung oleh orang tua peserta didik sebagai orang terdekat mereka. Tujuan akhirnya agar belajar mereka bisa semakin lancar dan secara luas nanti mereka bisa menjadi generasi yang melek literasi. 

____

Branjang, 9 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun