Ketiga, adanya saling percaya antara pendidik atau sekolah dengan orang tua peserta didik. Segala hal bisa dikomunikasikan baik secara langsung maupun media sosial. Dalam hal ini, jika permasalahan belajarnya bersifat individu, maka bisa langsung mengirimkan pesan kepada pendidik. Kecuali hal yang menyangkut program kelas atau program sekolah yang mungkin menjadi bahan pertanyaan banyak orang tua peserta didik.
Sudah sewajarnya jika semua program yang tujuannya berfokus pada kebutuhan peserta didik harus didukung. Ada keterbukaan antara dua pihak agar tidak ada prasangka buruk, baik prasangka dari pihak orang tua maupun prasangka dari sekolah atau pendidik.
Dengan keterbukaan tadi, maka kolaborasi akan bersifat positif dan mendukung keberhasilan peserta didik.
___
Branjang, 5 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H