Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lomba Lari Estafet

3 Agustus 2024   16:22 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:28 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tupai tak memedulikan sorak-sorai penonton. Dia menyadari kalau regunya bukanlah regu yang diidolakan untuk menjadi pemenang. Dia hanya ingin konsentrasi dan mengakhiri tugasnya.

"Aku harus cepat. Biar nanti dilanjutkan sama Ramut," batin Tupai.

Tupai yang meloncat cepat bisa melihat jelas kalau Ramut sangat tegang. Namun dia tak mau mengecilkan kemampuan temannya itu. Dia terus mendekati Ramut dan menyerahkan tongkat estafet.

Ramut menyambut tongkat estafet dan segera berbalik dan berjalan pelan pada lintasannya.

"Fokus, Ramut! Ayo, kamu pasti bisa!" teriak teman-temannya yang menjadi satu regu.

"Aku nggak akan kecewakan kalian, teman-teman!" ucap Ramut dalam hati.

Para penonton terus menyebut nama-nama peserta favoritnya. Sedangkan Ramut malah diolok-olok dan ditertawakan para penonton. Mendengar olok-olok para penonton, peserta pada posisi terakhir dari regu lain juga tampak melihat ke arah Ramut yang berjalan pelan. Mereka tertawa terpingkal-pingkal melihat tongkat estafet yang bergerak lambat.

"Aku bisa! Meski nggak jadi juara satu, tapi bisa nomor dua atau tiga," batin Ramut.

Mata Ramut menatap ke arah finish lomba lari estafet. Suara pembawa acara terdengar sangat heboh karena Ramut terus berusaha untuk mengalahkan teman-teman dari regu lain.

"Akankah Ramut membawa kemenangan bagi regunya? Kita lihat saja!" ucap pembawa acara itu.

Meski semula Ramut berada di posisi pertama, namun mendekati garis finish, Kelinci dari lintasan 4 berhasil menyusulnya dan menjadi juara satu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun