Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keluarga Tupai yang Kompak

29 Juni 2024   13:45 Diperbarui: 29 Juni 2024   13:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita harus cepat-cepat memperbaiki rumah kita, Li."

Pak Tupai bergegas ke depan rumah mereka.

"Kita harus segera memperbaiki rumah biar nyaman untuk berteduh. Apalagi ini sudah mau hujan lagi. Ada angin yang besar juga."

"Ibu cari ranting-ranting di bawah sana ya, Pak," ucap Ibu Tupai. 

"Aku ikut bantu Ibu biar cepat dapat ranting yang banyak!" ucap Lili.

Tanpa banyak bicara mereka berdua bergegas turun dan mengumpulkan ranting. Dengan gesit Lili membawa ranting-ranting yang terkumpul.

"Pelan-pelan bawa rantingnya, Lili!" Ibu Tupai mengingatkan Lili agar berhati-hati karena dia membawa banyak ranting, khawatirnya nanti malah ranting berjatuhan dan harus mengumpulkan lagi.

Bu Tupai menyusul Lili yang naik ke pohon tempat rumah mereka berada. Ibu Tupai melihat Pak Tupai dan Tobi sedang memperbaiki bagian rumah yang masih bisa diperbaiki.

"Ini ranting untuk menggantikan bagian rumah yang sudah rapuh, Pak," ucap Ibu Tupai.

Pak Tupai mengangguk. Tanpa disuruh, Tobi mengambil ranting dan membawa ke arah bapaknya.

"Lho, Mimi ada di mana?" tanya Ibu Tupai dengan suara lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun