Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ulang Tahun Berkesan untuk Aldara

1 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer

Dua Mei. 

Kintania memandangi Aldara, teman barunya. Seragam, tas dan sepatu Aldara sudah terlihat lusuh.

Aldara adalah anak dari tukang kebun sekolah Kintania, Pak Sueb. Dulu dia tidak mau sekolah di tempat kerja ayahnya. Alasannya tak mau menyusahkan ayahnya. Akhirnya dia mau pindah ke sekolah ini.

Kintania ingat, dulu Pak Sueb pernah bercerita, ulang tahun Aldara bertepatan tanggal dua Mei, seperti dirinya. Tapi Aldara tak pernah dibelikan kue ulang tahun. Bahkan kado juga tak pernah diterimanya. Kata Pak Sueb, uangnya lebih baik untuk beli beras dan membayar listrik.

Kintania meraih amplop warna pink dari tasnya. Amplop itu berisi uang hasil kejuaraan melukis yang diikutinya seminggu yang lalu.

Dia menghampiri Aldara yang masih menunggu ayahnya untuk pulang. 

"Dara, bisa temani aku ke toko kue apa nggak?"

"Toko kue?"

"Iya. Aku 'kan ulang tahun. Jadi pingin beli kue ulang tahun di toko seberang jalan itu!"

Kintania menunjuk toko kue yang sangat terkenal di kotanya. Aldara terdiam sambil memandangi Kintania.

"Kin, kamu sangat beruntung bisa merayakan ulang tahun setiap tahun," batin Aldara.

"Gimana, mau temani apa nggak?" tanya Kintania.

"Aku minta izin Bapak dulu, Kin!"

***

Di toko kue. Aldara sangat takjub melihat aneka kue ulang tahun yang berderet di etalase.

"Hei, Dara! Sini!"

Aldara mendekati Kintania yang berada di dekat etalase paling ujung. 

"Kamu pilihkan kuenya!"

"Hah?"

"Pilihkan, ya! Aku bingung milihnya."

Aldara mengangguk. Dipilihnya kue yang cantik dengan bentuk lingkaran dan dengan hiasan Hello Kitty.

"Kamu suka?" tanya Kintania.

Aldara tersenyum. Dia berpikir, bisa memilihkan kue itu saja sudah bahagia.

Kintania mengajak Aldara untuk mendekati pegawai toko kue.

"Kak, tolong bungkuskan kue itu, ya!" Kintania menunjuk kue ulang tahun pilihan Aldara.

"Tolong kasih nama Aldara di kuenya, Kak!" kata Kintania kepada pegawai toko kue itu.

___

Cernak telah tayang di paberland

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun