Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah si Kumbang yang Semangat Belajar

28 April 2024   07:12 Diperbarui: 28 April 2024   07:18 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer

"Huuu, kamu itu aneh, Ki! Diajak bermain kok malah pegang buku," cemooh teman-teman Kiki.

Kiki adalah kumbang yang paling berbeda dari teman-temannya. Dia sering bermain ke gua tua. Di sana dia bertemu seorang Kakek yang memiliki buku yang sangat banyak. Dari kakek itulah, Kiki belajar membaca. Akhirnya dia memiliki hobi membaca. Buku-buku koleksi Kakek yang tinggal di gua tua dibaca hingga habis.

"Aku hanya membagi waktu kok, teman-teman. Kalau Sabtu dan Minggu, aku kan juga bermain dengan kalian," jawab Kiki.

"Tapi kamu nggak asyik!"

Teman-teman Kiki meninggalkannya. Kiki hanya ingat kalau teman-teman belum tahu apa manfaat dari membaca buku. Kalau mereka tahu, pasti akan rajin belajar membaca juga.

***

Belum lama ini, persediaan makanan di taman kampung Kiki sangat terbatas. Tak seperti biasa, bunga-bunga cepat layu. Cuaca yang sangat panas membuat tanaman kekurangan air.

Teman-teman Kiki sangat menyukai makanan nektar bunga, sari bunga atau madu. Sedangkan Kiki, dia tak hanya makan seperti itu. Dia diajari oleh Ibunya agar mau makan kayu lapuk atau kotoran hewan.

"Teman-teman, biar nggak cepat habis madu bunganya, kita makan kayu lapuk di dekat gua tua, yuk! Nanti kita bisa belajar membaca sekalian," usul Kiki.

Teman-teman Kiki merasa jijik dengan dua makanan yang disebutkan Kiki tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun