Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Lelaki

15 April 2024   22:57 Diperbarui: 15 April 2024   23:05 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: stylo.grid.id

Kenangan lama yang sudah terlupakan dari memorimu. Kututup album dan kuletakkan pada lemari bufet yang sudah antik.

Sejenak aku tertegun. Di depanku kau berdiri mengenakan jas. Jas itu terlihat kecil di tubuhmu yang mulai tambun. 

"Bagaimana, apa aku masih seperti zaman menikahimu?"

Senyummu mengembang. Aku tertawa kecil. 

"Ini untukmu."

Kau serahkan kotak berpita warna merah hati. Kuterima dengan ragu-ragu.

"Bukalah!"

Aku mengangguk. Kubuka kotak itu. Kulihat ada kebaya putih yang sangat kukenal. Kebaya itu dulu melekat di tubuhku saat kau nikahi.

"Kamu kenakan!"

Aku kembali mengangguk sembari menyentuh kebayaku.

"Kalau kebayamu itu pasti masih pas. Punya anak tiga tapi kamu nggak berubah. Nggak tambah gendut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun