Aku dan teman-teman yang mengkhawatirkannya mengangguk.Â
"Kita doakan, semoga Eliz lekas sembuh ya, anak-anak!"
"Ya, Bu!"
***
Seminggu sebelum lebaran, aku berangkat sekolah dengan semangat. Semalam aku menyiapkan bingkisan buat Eliz. Kata Ibu, memberikan bingkisan saat lebaran buat Eliz itu bagus sekali.Â
Kata Ibu, Rasulullah mengajarkan kalau memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain itu tidak pandang agamanya apa.
Di sekolah sendiri juga memberikan bagian zakat fitrah untuk Eliz. Kukira zakat fitrah itu hanya untuk orang yang tidak mampu.Â
Eliz tampak senang sekali mendapatkan zakat fitrah itu.Â
"Kamu senang, Liz?" tanyaku.
Eliz mengangguk dan tersenyum riang. Lalu aku membuka tasku dan mengeluarkan bungkusan kotak yang sudah kusiapkan untuknya.
"Liz, ini buat kamu ya!"