Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Seri Belajar Agama Lagi di Bulan Ramadan (9)

19 Maret 2024   21:33 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:33 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: alislamu.com

Alam sedang tidak bersahabat. Alam marah. Di beberapa wilayah di Indonesia, mengalami musibah seperti banjir, hujan angin, pohon bertumbangan dan sebagainya. Hal itu mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu menghadirkan sikap yang bisa mengurangi penderitaan akibat musibah yang terjadi.

Pertama, mengimani dan ridho atas ketentuan Allah atau qadar. Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah mengingatkan agar umat ridho atas cobaan. Namun jika ternyata umat marah atas cobaan tadi, maka Allah jelas akan murka.

Kedua, hadirkan kesabaran. Menahan diri ketika menghadapi suatu keadaan yang tidak sesuai dengan kesenangan.

Ketiga, mencari hikmah di balik musibah yang dialami. Musibah yang diberikan Allah terjadi karena Allah ingin kebaikan dari hamba-hamba-Nya.

Sikap-sikap ideal tadi diperkuat dengan beribadah atau shalat. Shalat merupakan amalan yang pertama kali diwajibkan Allah dan perintah disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW pada saat peristiwa Isra' Mi'raj. 

Shalat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab. Shalat menjadi tiang agama sehingga harus didirikan agar selalu tegak dan melahirkan umat yang selalu berpegang pada agama Allah.

Shalat ini memiliki hikmah bagi umat Islam, di antaranya menjadi sarana dzikrullah atau mengingat Allah karena segala doa yang dibaca saat shalat pada intinya dzikir atau menyebut dan mengingat nama Allah.

Shalat juga akan mendidik dan melatih seseorang menjadi tenang dalam menghadapi kesusahan. Ada keyakinan umat Islam saat mendirikan shalat, maka hidupnya akan selalu dijaga Allah sehingga merasa aman, nyaman dan terjamin segala rezekinya.

Shalat berperan juga dalam mencegah perilaku keji dan munkar. Umat akan terjaga sikap, perilaku dan hatinya. Dia akan berhati-hati, agar segala hal yang dilakukan tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa shalat yang diikuti sikap sabar maka akan menjadi penolong bagi orang yang beriman.

Hikmah yang luar biasa dari shalat. Oleh karenanya manusia harus selalu mendirikan shalat agar tidak menjadi kufur karena umat Islam yang meninggalkan shalat maka akan berdosa dan kelak akan dimasukkan ke dalam saqar (neraka).

Umat Islam harus kembali kepada agama Allah, agar bisa berperilaku yang memperhatikan lingkungan baik manusia maupun alam. Apabila manusia dekat dengan Allah maka hidupnya akan selalu tenang.

___

Branjang, 9 Ramadan 1445 H/ 19 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun