Takut kepada Allah dengan hati dan pikiran maka akan membuat manusia mencegah penyakit hati. Penyakit hati (hasad, berburuk sangka, permusuhan, benci dan sebagainya) sangat berbahaya jika tidak dihilangkan. Akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Penyakit-penyakit hati ini ada yang menyebutnya sebagai najis atau rijis aqidah. Meski penyebutan najis ini sangat jarang kita dengar. Kita lebih sering familiar dengan najis lain yang tampak oleh mata seperti kotoran, darah haid, nifas, dan air liur anjing.Â
Najis-najis ini pada akhirnya menghalangi sah tidaknya shalat seseorang. Oleh karenanya sudah barang tentu harus disucikan.Â
Untuk mensucikan diri dari kotoran, dan darah adalah dengan cara membasuh, menggosok dan membilasnya dengan air bersih sampai hilang warna dan baunya.Â
Jika mensucikan diri dari kencing bayi yang baru mengkonsumsi ASI maka dengan cara memercikkan air ke atas benda yang terkena kencing tersebut. Namun jika ternyata terkena air liur anjing maka dicuci sampai tujuh kali dan salah satunya dengan debu.
Dengan menjaga kebersihan diri dari najis maka pasti akan membawa kebaikan ketika shalat maupun sesudahnya. Efek jangka panjangnya akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
___
Branjang, 5 Ramadan 1445 H/ 15 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H