"Wah. Aneh sekali. Di gubuk kok ada banyak buku. Seperti perpustakaan saja," ucap Edo.
Edo sangat senang. Dia memang gemar membaca buku. Ibunya selalu mengajarinya membaca. Di rumah, koleksi bukunya juga lumayan banyak.
Edo mengambil buku dan memeriksa judul sampul buku yang diambilnya. Kalau dia tertarik pasti dibacanya. Tapi kalau kurang tertarik, dicarinya buku lainnya.
"Ayo, Lionel. Untuk menghibur diri, kita baca-baca dulu!" ajak Edo.
Lionel tetap saja tak menggubris ucapan Edo.
"Ayolah! Sini!"
Edo memegang pergelangan tangan Lionel dan mengajaknya ke rak-rak buku.
"Coba kamu pilih buku yang banyak gambarnya dulu, Lionel. Nanti kuajari membaca!"
Dengan ragu-ragu Lionel mengambil buku yang gambarnya cukup banyak. Edo memperhatikan sahabatnya itu sedang membolak-balik buku yang dipegangnya.
"Coba kamu baca. Nanti kalau ada yang keliru, aku yang bantu mengoreksi."
"Tapi aku..."