Aku mengangguk. Binar bahagia sekaligus haru hatiku saat ibu bisa menikmati buah Tin itu.
Kurasa, ibu hanya menikmati satu biji buah Tin sampai akhir hayatnya. Di saat kepergian ibu, buah Tin berbuah cukup lebat, meski matangnya tak berbarengan.Â
___
Branjang, 9 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!