KPB ini, dulu sering mengadakan event menulis dan membukukan tulisan-tulisan tadi. Yang paling saya ingat ya buku Puisi Berbalas. Para pembaca bisa meminjam buku di ipusnas jika penasaran, siapa saja anggota KPB awal.Â
Kedua, event Bu Widz ketika ulang tahun. Saya beranggapan bahwa event ini merupakan event terbesar yang diselenggarakan KPB dan Bu Widz. Dari event ini, para pemenangnya (Pak Budi Susilo, Pak Marakara, Mas Sayhrul Chelsky, Mas Ikhlas dan Mbak Niek-Ummu El Hakim) mendapatkan reward berupa membukukan tulisan-tulisannya.
Event lain yang tak kalah seru adalah event mbak Aliz yang mau menawarkan tulisan-tulisan para Kompasianer untuk masuk ke perpustakaan sekolah. Alhamdulillah itu sudah terlaksana. Juga event inspiratif dalam perayaan HUT RI yang dimandegani Mbak Heni.
Bergabung ke Komunitas Pulpen
Beberapa bulan terakhir, saya bergabung ke Komunitas Pulpen. Perkumpulan Pencinta Cerpen.Â
Dari Komunitas Pulpen ini, saya melihat betapa sang pendiri, Pak Y. Erdward Horas berdedikasi tinggi untuk mengembangkan komunitas dan memacu para penulis fiksi. Sampai saat ini tercatat ada delapan event sayembara menulis cerpen dengan beragam tema dan genre.
Materi kepenulisan pun sering diselenggarakan, meski saya belum bisa bergabung dalam kegiatan ini. Mengingat waktu penyelenggaraan yang membuat saya harus membuat pilihan, antara bercengkerama dengan anak-anak atau menyimak materinya.
Apapun itu, saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang yang optimis, bersemangat untuk memajukan literasi dan dunia sastra ini.Â
Tentunya saya pribadi sangat berterima kasih dan bersyukur karena dipertemukan teman-teman baik di Kompasiana. Di sinilah saya menimba ilmu menulis.Â
Selamat ulang tahun ke-15, Kompasiana! Semoga terus menjadi rumah menulis yang menginspirasi bagi para Kompasianer di penjuru nusantara.
___