Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengajarkan Peserta Didik Berempati dengan Sesama Teman

1 September 2023   15:01 Diperbarui: 1 September 2023   15:05 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Tanpa mendengar banyak protes dari beberapa peserta didik, saya memberikan contoh untuk mengepel. Maklum saya mengajar di kelas bawah, jadi saya harus memberikan contoh langsung untuk mengepel kelas.

Saya mengepel sisi timur kelas. 

"Bu guru ngepel sini dulu ya! Nanti gantian kalian yang ngepel," ucap saya.

Satu peserta didik lain yang juga pegang pel saya minta untuk mengepel di sisi barat. Dia memang tidak banyak protes dan saya lihat memang termasuk anak yang sering membantu orang tua di rumah. Jadi dia tidak kaget untuk mengepel lantai kelas.

Karena saya ingin mendidik para peserta didik agar berempati maka saya minta peserta didik secara bergantian dalam mengepel kelas. Dengan kemampuan seadanya mereka mengepel.

Bekerja secara bersama-sama atau kerjasama akan membuat pekerjaan cepat selesai dan tidak terlalu capek. Pelajaran itulah yang juga ingin saya sampaikan kepada peserta didik dalam kegiatan mengepel kelas itu.

Jadi, dengan membersihkan kelas yang kotor oleh muntahan salah satu peserta didik bisa mengajarkan banyak hal. Mereka belajar berempati, bekerjasama, setia kawan, mandiri dan menjaga kebersihan lingkungan.

Pekerjaan yang seolah sepele dengan mengepel kelas itu memang bernilai positif. Tak ada salahnya mereka diajak mandiri, prihatin dan memanusiakan temannya atau orang lain yang sakit. 

Branjang, 1 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun