Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemeriahan Lomba Gerak Jalan Tahun ini

13 Agustus 2023   16:09 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:27 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam bersama sebelum lomba Gerak Jalan. Dokumentasi Panitia Lomba

Dalam beberapa hari ini, pada story WhatsApp berseliweran foto maupun video kemeriahan jelang tujuh belasan. Sementara di dusun kami baru tahap sosialisasi kegiatan tujuh belasan. Tak apa, yang penting ada kegiatan dalam menyambut HUT RI ke-78. 

Dimandegani para remaja yang duduk di bangku SMP dan SMA, para ibu bapak dan anak-anak mencoba memeriahkan perlombaan.

Yang saya tulis kali ini khusus lomba gerak jalan para warga dusun yang diselenggarakan hari ini, Minggu tanggal 13 Agustus 2023. 

Seluruh warga dibagi menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan para peserta dibagi oleh panitia. Pembagian kelompok peserta didasarkan pada tempat tinggal para peserta.

Kelompok ibu-ibu dibagi menjadi tiga yaitu Kelompok Emak-emak Lor, Kelompok Emak-emak Tengah dan Kelompok Emak-emak Kidul. Sedangkan kelompok bapak-bapak dibagi menjadi dua, yaitu Kelompok Bapak-bapak Lor dan Kelompok Bapak-bapak Kidul.

Tak hanya ibu dan bapak, anak-anak juga ikut serta dalam lomba gerak jalan. Kelompok terdiri dari kelompok anak perempuan, kelompok anak laki-laki dan kelompok anak pondok pesantren. Maklum di dusun kami ada pondok pesantren, jadi diikutsertakan juga.

Latihan Gerak Jalan

Suasana latihan gerak jalan. Dokumentasi Kelompok Emak-emak Lor 
Suasana latihan gerak jalan. Dokumentasi Kelompok Emak-emak Lor 

Meski pengumuman lomba sudah agak lama, kelompok-kelompok yang dibagi kurang waktu dalam latihan karena kesibukan harian. Masing-masing kelompok latihan dalam waktu dua sampai tiga hari. Tepatnya hari Jumat-Sabtu.

Pusat latihan dibagi menjadi beberapa tempat seperti di halaman masjid, halaman pondok pesantren dan halaman rumah warga yang cukup luas. 

Saat latihan inilah para peserta lomba berembug bagaimana yel yel, aba-aba saat di jalan, dress code dan sebagainya. Masing-masing kelompok memiliki kreativitas sendiri. Ini bisa dilihat saat pelaksanaan lomba.

Kelompok Emak-emak Lor dengan penampilan sederhana. Mengenakan kaos lengan pendek, deker hitam, celana hitam, stiker bendera merah-putih, jilbab merah, dan pita pada pergelangan tangan kanan.

Emak-emak Tengah mengenakan mahkota, selempang warna merah, pakaian warna gelap, celana hitam, jilbab merah, bersandal. 

Sedangkan Emak-emak Kidul berseragam kaos putih, jilbab merah, pita merah-putih ditalikan pada kepala, setangan leher dan celana hitam.

Foto Emak-emak di Padukuhan kami. Dokumen Panitia Lomba
Foto Emak-emak di Padukuhan kami. Dokumen Panitia Lomba

Sementara peserta anak-anak mengenakan seragam Hizbul Wathan (dari pondok), seragam merah putih (anak-anak laki-laki dusun) dan rok hitam, pakaian merah atau pink (anak perempuan).

Yang agak mendadak persiapan adalah kelompok bapak-bapak. Di mana mereka berkoordinasi pada pagi hari jelang pelaksanaan lomba. 

Pelaksanaan Lomba Gerak Jalan

Lomba Gerak Jalan dilaksanakan hari ini, Minggu tanggal 13 Agustus 2023. Acara dimulai dengan senam bersama di Balai Padukuhan. Berlangsung kurang lebih lima belas menit. Lumayan untuk menghangatkan badan di saat hawa dingin di tempat kami. Beberapa waktu ini memang bedhidhing. Hanya dua hari kami merasakan hawa hangat di pagi hari, tepatnya setelah gempa.

Begitu acara senam bersama selesai, kami mengikuti lomba gerak jalan. Ada delapan nomor undian. Kelompok saya, Kelompok Emak-emak Lor, mendapat nomor undian 6. 

Dengan pede kami bersiap-siap. Aba-aba posisi siap, berhitung, hormat disetting dengan Bahasa Jawa. Tujuannya agar seru dan lain daripada yang lain. 

Setelah hormat dengan aba-aba berbahasa Jawa, kami melangkahkan kaki menuju masjid. Oh iya, start lomba gerak jalan diawali di Balai Dusun menuju masjid dan kembali lagi ke Balai Dusun.

Ibune pinter-pinter, anake dadi dokter

Hok ya...hok ya!

Kiwa...tengen...

dan seterusnya.

Akhirnya kami sampai di Balai Dusun lagi. Barulah yel yel kelompok ditampilkan. Bisa ditebak, kami sekadar memeriahkan acara perlombaan. Yel yel yang kami pelajari dan hafalkan, hilang begitu saja. Padahal kelompok kami niat banget, yel yel dengan diiringi musik. Ternyata bisa blank juga.

Berikut video lomba Gerak Jalan di dusun kami.


Acara Setelah Lomba Gerak Jalan

Setelah semua kelompok gerak jalan ngalor-ngidul, barulah tampil yel yel. Ya, seperti yang saya tuliskan di depan, hasil dari persiapan malah lupa. Hahaha.

Tak apalah. Kami semua sepakat kalau mengikuti lomba itu agar semarak saja kegiatan di dusun. Sambil bersenda gurau kami membicarakan tentang yel yel yang hilang dari kepala, kami menikmati bakso di Balai Padukuhan.

Dokumentasi Panitia Lomba
Dokumentasi Panitia Lomba

Dokumentasi Panitia Lomba 
Dokumentasi Panitia Lomba 

Dokumentasi Panitia Lomba 
Dokumentasi Panitia Lomba 

Bagaimana dengan hasil lomba? Saya pribadi tak ambil pusing. Santai saja. Oleh panitia lomba, hasil kejuaraan akan diumumkan pada malam tirakatan, Rabu malam.

Branjang, 13 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun