Rindu Pesantren Ramadan bagi Guru

Rasanya belum lama saya menjadi guru di sekolah negeri. Seperti baru saja saya meninggalkan sekolah induk saya sebelumnya. Kini, saat bulan Ramadan, saya harus kembali mengingat rutinitas saat mengajar di sekolah induk dahulu.

Dalam dua tahun terakhir Ramadhan saat mengajar di sekolah induk saya yang lama, biasanya dilaksanakan Pesantren Ramadhan secara virtual. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul. Saya sendiri kurang tahu, apakah tahun ini ada kegiatan serupa atau tidak.

Kini, saat Ramadhan menyapa dan hadir selama sebulan, tiba-tiba saya merindukan aktivitas Pesantren Ramadhan Virtual itu. Untuk mengobati kerinduan, modul-modul yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Gunungkidul saya buka dan baca ulang. 

Lalu apa kegiatan yang saya rindukan? Banyak sekali. Yang jelas, dari bangun tidur hingga malam kembali menyelimuti hati, ada jadwal kegiatan yang ajeg. 

Pagi hari selepas shalat Subuh, kami, para guru di bawah naungan PDM Gunungkidul harus melakukan Dzikir pagi sesuai tuntunan nabi. Kemudian dari panitia akan memperoleh orientasi pagi yang dikirim melalui WAG yang sudah dibentuk sebelumnya. Orientasi ini dikirim dalam format voice message. 

Setelah itu membaca kultum harian yang juga dikirim melalui voice message. Sedang membaca Alquran biasanya dikirimi potongan ayat dan terjemah serta hadits. 

Tak lupa Modul yang sudah disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid kami baca. Isinya beragam. Saya tuliskan saja materi modul Pesantren Ramadhan tahun 2021 seperti Thaharah, hadats, najis, mandi, wudhu, tayamum, kedudukan shalat, kriteria waktu subuh, tata cara shalat, macam-macam sujud, shalat berjamaah, shalat Jumat, jama' dan qashar, shalat dalam keadaan takut, shalat Tahiyatul Masjid, shalat Sunnah Rawatib, shalat Sunnah Lail, shalat Dhuha, shalat jenazah, puasa Ramadan, puasa Tathawwu', adab menjenguk orang sakit, adab ta'ziyah, tuntunan aqiqah dan qurban, hukum lagu dan musik, tuntunan walimatul'urs, shalat idul Fitri dan tuntunan berlebaran.

Sedangkan dalam Modul Pesantren Ramadhan Virtual tahun 2022 atau 1443 H bertajuk Adabul Yaumiyah (Etika Sehari-hari). Tentu saja isi modul berbeda dengan modul tahun sebelumnya.

Apa sih isi modul Pesantren Ramadhan tahun 2022? Saya tuliskan lagi ya! Tentu isinya beragam adab, mulai dari adab tidur, adab buang hajat, adab berdoa, adab berhias, adab makan-minum, adab di masjid, adab membaca Alquran, adab majelis ilmu, adab terhadap guru, adab terhadap orang tua, adab berbicara, adab bercanda, adab memberi dan menjawab salam, adab bertetangga, adab bergaul dengan sesama muslim, adab menghadiri undangan pernikahan, adab menjenguk orang sakit, adab perjumpaan, adab bertamu dan memuliakan tamu, adab berbeda pendapat, adab meminjam barang, adab jual-beli, adab berhutang, adab menyampaikan nasihat, adab bergaul dengan lawan jenis, adab bepergian, adab bermusyawarah, adab bermedia sosial, adab pergaulan dengan non muslim dan adab hidup bersih dan sehat.

Berikut beberapa materi ngaji dan one day one hadits dari PDM Gunungkidul.

Ngaji Hari ini, dokumentasi PDM GK 

Materi One Day One Hadits. Dokumentasi PDM Gunungkidul 

Kesemua kegiatan itu dimonitoring oleh panitia dan dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan. Berikut format Lembar Monitoring Aktivitas Hariannya.

Contoh format Lembar Monitoring Aktivitas Harian Pesantren Ramadan. Dokpri tahun 2022

Sungguh ternyata banyak sekali ilmu agama yang saya peroleh selama dua kali mengikuti program Pesantren Ramadhan ini. Meskipun kali ini saya tak bisa mengikuti lagi karena sudah menjadi pengajar di sekolah negeri, semoga ruh agama tetap terpelihara dan saya bisa memperluas syiar Muhammadiyah dengan cara yang berbeda.

Branjang, 23 Maret 2023/ 1 Ramadan 1444 H