Hal tersebut harus dipahami baik orangtua maupun guru. Apalagi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, anak ditekankan untuk mendalami dan menerapkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dalam dimensi ini para siswa lebih ditekankan untuk berperilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.
Kita tentu ingat bahwa Pancasila adalah dasar negara yang harus dipegang teguh oleh para warga negara. Sehingga, diusahakan pendidikan di Indonesia itu tidak hanya menekankan pada angka-angka, tetapi akhlak dan kepribadian yang baik itu malah yang utama.
Dengan akhlak yang baik maka akan menciptakan manusia yang tahan banting. Apalagi jika disertai pemahaman materi pelajaran yang baik. Para generasi muda akan menjadi generasi atau pemimpin yang berpendirian kuat dan berkepribadian Pancasila di tengah globalisasi.
Tentu itu semua menjadi impian dan harapan yang sering dilantunkan dalam doa para orang tua. Jadi, besok kalau pembagian rapor terus nilai anak kurang memuaskan, jangan marah ya pak-bu.Â
Lihatlah mata bening dan wajah lugu anak. Yakinlah, mereka akan sukses di bidangnya masing-masing kelak. Tugas orangtua adalah mendukung anak atau siswa.
Jadilah orangtua yang membuat anak nyaman sehingga ke depannya, anak bisa belajar dari pengalaman buruk atas prestasinya. Doronglah anak untuk belajar dan mengedepankan kejujuran.Â
Branjang, 16 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H